TRENGGALEK, beritalima.com –
Dengan adanya pembatasan-pembatasan aktifitas masyarakat akibat pandemi berkepanjangan, berbagai sektor sosial ekonomi terdampak cukup signifikan. Penurunan pendapatan sangat terasa, dikarenakan aktivitas jual beli berkurang drastis utamanya bagi para pedagang kecil. Ditambah lagi, ketetapan pemerintah pusat dengan pemberlakuan PPKM Darurat yang semakin menurunkan omzet mereka.
Sebab itulah, demi mengurangi beban yang dirasakan selama masa PPKM Darurat, pemerintah telah menyiapkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat yang salah satunya adalah berupa paket sembako. Diharapkan, dengan bantuan tersebut dapat sedikit mengurangi beban dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Memastikan penyaluran tepat sasaran, Forkopimda Trenggalek turun langsung membagikan bantuan beras kepada sejumlah pedagang kaki lima di seputaran kota, Jumat (23/7/2021). Dengan berjalan kaki, kegiatan tersebut sekaligus untuk memantau pelaksanaan PPKM di wilayah Trenggalek.
“Kegiatan malam ini bersama TNI-Polri kita salurkan bansos karena amanah Pak Presiden harus betul-betul sampai,” ungkap Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
Sembari menyalurkan bantuan, Bupati Nur Arifin juga menyapa sekaligus sedikit bercengkerama dengan para pedagang. Bahkan ada salah satu pedagang nasi goreng yang sampai menangis terharu saat menerima bantuan dari pemerintah tersebut.
“Karena betul-betul selama masa PPKM ini masyarakat disiplin, tidak ada yang makan di tempat, terus ya jarang keluar mobilitas, jadi ya pedagang-pedagang memang omzetnya jauh menurun,” ujarnya.
Bupati muda tersebut juga menyampaikan bahwa bantuan ini langsung dari Presiden RI Joko Widodo untuk warga terdampak adanya kebijakan pembatasan sosial khususnya wilayah yang masuk kedalam PPKM Darurat. Sedangkan pemerintah daerah, hanya diberi amanat dalam hal pendistribusian agar tepat sasaran sehingga tidak tumpang tindih dengan program lainnya.
” Kami sampaikan terima kasih kepada Pak Presiden Jokowi dan pemerintah pusat aras bantuannya. Disini, pemerintah daerah hanya diberi tugas dalam pendistribusian serta memastikan yang disasar itu tidak sampai duplikasi dengan bantuan sosial lain,” pungkas Gus Ipin panggilan akrab bupati. (HWi)