KEDIRI, beritalima.com | Usai melakukan kunjungan kerja di KSB Grogol, Gubernur Khofifah juga ikut mendampingi rombongan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, bersilaturahim di Pondok Pesantren/Ponpes Lirboyo dan Pesantren Al Falah Ploso, Kab, Kediri, Sabtu(31/8) sore.
Kehadiran Gubernur Khofifah dan Menko Luhut beserta para menteri disambut dengan sangat hangat, antusias dan penuh kekeluargaan oleh para kiai, pengurus pondok, dan santri baik di Ponpes Lirboyo maupun Ponpes Al Falah.
Pada kesempatan tersebut, di hadapan para kiai, Menko Luhut meminta dukungan para kiai atas rencana pembangunan bandar udara (bandara) di Kab. Kediri. Hal ini penting dilakukan, karena proyek tersebut merupakan proyek strategis nasional.
“Saya harap Lirboyo maupun Al Falah ikut mensosialisasikan pembangunan bandara ini sebagai rencana strategis nasional kepada masyarakat. Apalagi, dampaknya terhadap perekonomian akan sangat baik,” tutur Menko Luhut sembari mengimbuhkan bahwa pembangunannya akan dimulai pada awal tahun depan.
Selain itu, Menko Luhut juga menyampaikan bahwa kondisi perekonomian Indonesia telah sesuai dengan target yang ditentukan. Meskipun, diakuinya bahwa kondisi ekonomi dunia sedang dalam kondisi yang tidak stabil. Oleh sebab itu, dirinya juga meminta doa kepada para kiai agar Indonesia dan Pemerintahan Presiden Jokowi selalu aman dan terjaga.
Lebih lanjut, terkait suasana di Papua, Menko Luhut menegaskan bahwa kondisinya sudah mulai kondusif. Terlebih lagi, pihak-pihak yang terlibat dan terbukti bersalah juga sudah mulai ditindak oleh aparat.
“Gubernur Khofifah ini kiprahya sangat banyak dan detail dalam menyikapi masalah Papua. Apalagi, beliau merupakan Ketua Muslimat NU sehingga pendekatannya sangat menyeluruh. Karenanya, mari kita juga terus berdoa bersama agar semuanya terus baik,” ungkap Menko Luhut disambut ungkapan setuju dari semua yang hadir. (RR)