MAGETAN, beritalima.com- Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (Damri) bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, melayani angkutan Antarmoda di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Karst Pacitan, Jawa Timur.
Dalam release resminya, layanan ini adalah bentuk upaya Damri dalam pengembangn transportasi darat di wilayah KSPN.
Menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009, KSPN adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya.
Salah satu rute yang dilayani Damri di KSPN Karst Pacitan adalah Stasiun Magetan–Pantai Klayar melalui Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Terminal Maospati, Pasar Gorang Gareng, DAMRI Ponorogo, Terminal Pacitan, Terminal Punung, kemudian Goa Gong.
Terkait jadwal keberangkatannya dari Stasiun Magetan, yakni pukul 05.00 WIB dan 14.30 WIB. Sedangkan dari Pantai Klayar, pukul 06.30 WIB dan 14.00 WIB, dengan tarifnya sebesar Rp 25.000 (sesuai ketentuan yang berlaku).
Lewat hadirnya layanan angkutan pariwisata tersebut, Damri berusaha untuk memperkuat dan memperluas jaringan transportasi darat, membangun konektivitas antarmoda, dan membangun konektivitas pariwisata.
Selain itu, juga untuk mendukung peningkatan perekonomian kawasan pariwisata di Kabupaten Pacitan.
Bus Damri yang melayani rute tersebut memiliki beberapa fasilitas. Diantaranya reclining seat, air conditioning (AC), dan konfigurasi bus sehat, yaitu 14 kursi penumpang serta bagasi.
Damri juga memastikan telah menjalankan operasional sesuai dengan standard operational procedure (SOP) yang mengedepankan faktor keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.
Selain pengaturan jaga jarak penumpang di dalam armada, Damri juga telah memperketat protokol kesehatan lainnya.
Penumpang serta pramudi wajib memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk armada, dan menyediakan hand sanitizer serta penyemprotan disinfektan pada seluruh armada yang beroperasi.
Damri juga memberlakukan standar ketat dalam memberikan pelayanan terbaik dengan mengutamakan 5K, yakni Ketepatan, Keselamatan, Keamanan, Kenyamanan, dan Kesehatan Penumpang dan Pramudi. (hadi).
Bupati Magetan, Suprawoto, menyambut baik atas dibukanya rute tersebut oleh Damri.
“Magetan ini terletak di Provinsi Jawa Timur paling barat. Potensinya luar biasa. Kami punya akses tapi ada keterbatasan. Hari ini kita akan lihat bukti nyata dari Pemerintah untuk memperhatikan kita,” ucapnya, Selasa 23 Maret 2021.
Untuk itu, tambahnya, dengan adanya trayek terbaru Damri jurusan Stasiun Magetan-Pantai Klayar Pacitan ini, dapat membuat gairah berwisata masyarakat muncul kembali.
“Kita nanti akan menyongsong new normal. Ekonomi akan menggeliat. Kita sudah tangkap itu dan nantinya masyarakat kita akan menikmati,” tambahnya. (Hadi/editor: Dibyo).
Suprawoto (bawah kiri baju coklat).