Dana Desa Tahap Dua Segera Cair

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Tahun anggaran 2017, Nusa Tenggara Timur mendapat alokasi Dana Desa (DD) dari Kemeterian Keuangan RI sebesar Rp 2.360.363.320.000 untuk 21 kabupaten se-NTT untuk 2.996 desa. Sedangkan untuk tahap II akan segera dicairkan pada bulan Agustus 2017.

“ Pencairan dana desa itu dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama sudah dicairkan sebesar 60 persen. Sedangkan sisanya 40 persen akan dicairkan dalam bulan ini. Sistem penyaluran yaitu dari rekening kas umum negara (RKUN) ke rekening kas umum daerah (RKUD). Kemudian dari RKUD ke rekening kas desa (RKD),” kata Kabid Bina Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Provinsi NTT, Sarabiti Abdul Fatah ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (3/8).
Dari jumlah 21 kabupaten yang mendapat alokasi dana desa, kata Abdul, alokasi dana desa terbesar adalah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sebesar Rp 210.759.238.000 dengan jumlah desa sebanyak 266 desa.

Dia menjelaskan dana desa hanya boleh digunakan untuk empat item, yakni pemerintahan, pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
Dimana besaran alokasi dana bervariasi, karena dilihat dari masalah kemiskinan, jumlah penduduk, luas wilayah. Untuk itu, telah menempatkan tenaga pendamping dana desa profesional sebanyak 1.438 orang.
“ Kita harapkan tenaga pendamping dana desa ini, selain menyampaikan laporan ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, juga laporannya disampaikan kepada Gubernur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa NTT, sehingga kami juga bisa memantau perkembangan dana desa di sana,” ujar dia.

Dia menambahkan, pada tahun 2016 sebenar 1.849.350.000.000, dengan penggunaan dana sebesar sebesar 99,58 persen. Sedangkan tahun 2015, Provinsi Nusa Tenggara Timur mendapat alokasi dana desa Rp 812.875.565.000, dengan penggunaannya sebesar 98,60 persen.
“ Kita harapkan dengan adanya dana desa ini berdampak pada ekonomi masyarakat. Karena setiap desa mendapat dana desa hingga Rp 800 juta,” kata Abdul menambahkan. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *