BANGKALAN, Beritalima.com–Muhajir, Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan sampaikan kritik terhadap pemerintah kabupaten mengenai kondisi atlet yang sedang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Tuban, Lamongan, Bojonegoro dan Gresik.
Pasalnya, atlet yang sedang berjuang mengatasnamakan daerah Bangkalan tersebut harus berjuang tanpa sokongan dana dari pemerintah Kabupaten Bangkalan.
“Berdasarkan laporan mereka sampai tidur di parkiran hotel di tuban, ini kan sangat memalukan, mereka itu akan berlaga demi nama baik Bangkalan,” ujarnya usai rapat paripurna di gedung DPRD setempat. Jum’at (05/07/2019).
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan Sethiabudi memaparkan jika pihaknya sudah memanggil KONI (Komite Olaharaga Nasional Indonesia) Bangkalan dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangkalan untuk segera mencairnkan dana tunjangan untuk para Atlet.
“Pak Bupati bahkan sudah mengirim beberapa kepala OPD untuk meninjau langsung para atlet di ajang Porprov,” terangnya.
Sebelumnya Wakil Bupati Bangkalan Drs.Mohni melepas Kontingen Kabupaten Bangkalan menuju Porprov Jatim VI Senin (01/07/2019). Sebanyak 15 Cabang olah raga yang terdiri dari 141 atlet dan 40 official team serta pelatih. Pelepasan kontingen tersebut berlangsung di Pendopo Pratanu Pemkab Bangkalan.
Total atlet Bangkalan yang berlaga di Porprov VI khusus di Kabupaten Tuban sebanyak 39 atlet. Terdiri dari atlet futsal 16 orang, atlet bulutangkis 8 orang, atlet sepeda 3 orang, atletik 9 orang, atlet tenis 3 orang, dan 12 ofisial.
Sebelumnya beredar foto para atlet kontingen Kabupaten Bangkalan yang beristirahat di parkiran Hotel di Tuban.
Hal itu dikarenakan Hotel yang telah dipesan Dispora Bangkalan hanya 3 kamar VIP dan 3 kamar Orchid di Hotel Indonesia Tuban. Namun jumlah itu belum cukup untuk menampung seluruh anggota kontingen. (Rus)