BANYUWANGI, beritalima.com – Hingga saat ini dugaan kasus korupsi yang terjadi di tubuh Progam Nasional Pemberdayaan Masyarakan (PNPM) Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi tercium setelah dana kelompok yang ada di 9 desa tersebut terjadi penundaan pencairan.
Pencairan yang harusnya terjadi pada awal bulan Desember ini hingga saat ini tertunda dengan alasan yang tak pasti. Menurut salah satu sumber, menuturkan penundaan pencairan dana tanpa kejelasan
“iya mas hingga saat ini dana kami belum bisa di cairkan, biasanya awal Desember. Jangan di sebutkan namanya ya mas tapi,” ungkap salah satu anggota kelompok. Senin (18/12/2017).
Mendengar hal tersebut, awak media mencoba menghubungi ketua Unit Pengelola Kecamatan (UPK) PNPM Tegaldlimo, yang akrab dengan sapaan Denik. Saat di konfirmasi melalui selulernya, beliu enggan melontarkan pernyataan terkait kasus tersebut dan hanya menjawab
“saya tidak mau komentar mas, nunggu pengurus saja sekarang masih di Jakarta,” ucapnya singkat sambil mematikan teleponnya tanpa salam.
Dari informasi yang berkembanag penundaan pencairan dana kelompok di sembilan desa di Kecamatan Tegaldlimo mencapai nominal milyaran rupiah.(abi)
Foto : ilustrasi
