Dana Potongan 0,5 Persen dari Hasil Nelayan Sendang Biru Kemana?

  • Whatsapp
Ilustrasi Para Nelayan

Malang, beritalima.com| Pendapatan para nelayan Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Kabupaten Malang, dipotong oleh pemerintah desa melalui Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Jaya. Pendapatan tersebut dipotong 0,5 persen dari hasil nelayan untuk kas Desa dan itu berdasarkan perdes. Namun, hingga tiga tahun terakhir hasil pemotongan pendapatan nelayan tersebut diduga ‘raib’ entah kemana.

“Pemotongan penghasilan para nelayan untuk kas desa itu ada perdesnya. Dan itu berlaku mulai pada saat kepemimpinan saya,” ujar Darsono mantan Kades Tambakrejo saat dikonfirmasi awak media beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

Bahkan pendapatan kas desa dari para nelayan pada saat dipimpin oleh Darsono, bisa mencapai Rp 490 juta pertahun. Dan laporan pertanggungjawaban jelas digunakan untuk pembangunan desa dan kesejahteraan para nelayan.

“Awal pembentukan dulu pernah sampai Rp 5 juta pertahun, dan pertanggungjawaban saya jelas para nelayan pun sejahtera. Tidak tahu sekarang sejak saya tidak menjabat lagi, infonya dana potongan itu sudah tidak ada. Padahal perdes sudah ada,” katanya.

Sementara itu Budiari mantan ketua kelompok nelayan Tambakrejo juga menyampaikan bahwa saat ini, para nelayan Sendang Biru banyak mengeluhkan pertanggungjawaban dana pemotongan 0,5 persen itu. Bahkan pada saat acara acara desa, seperti petik laut, syukuran desa dana kas desa pernah minim.

“Pernah dana kas desa minim saat dipimpin oleh Kades yang baru ini, bahkan untuk acara acara besar saja, desa hanya sanggup menyumbang ke masyarakat hanya Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Padahal, boleh dana para nelayan digunakan untuk acara acara warga,” ungkap Budiari.

Selain itu, warga desa Tambakrejo Petra menyampaikan bahwa dana pemotongan nelayan 0,5 persen itu tidak pernah ada laporan ke desa dari KUD selama tiga tahun terakhir.

“Berdasarkan laporan keuangan kas desa, dari pendapatan nelayan 0,5 persen itu saya menduga tidak ada pertanggungjawabannya alias (raib),” tandasnya.

Sementara itu Kades Tambakrejo Yonathan hingga saat ini belum bisa dihubungi, saat awak media datang ke kantor Kades tidak ada di tempat. [San/dik]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait