BANYUWANGI, beritalima.com – Memenangi ajang Dangdut Academy 2 dan Dangdut Academy Asia, yang digeber salah satu televisi Nasional, telah membawa nama Danang serta tanah kelahiran Banyuwangi, tenar di manca negara.
Dengan dibalut pribadi yang multi talenta, makin membuat kariernya makin moncer dipanggung hiburan tarik suara.
Tak pelak, nama tenar hingga penghasilan melimpah, kini ada digenggaman putra asli Bumi Blambangan ini. Apakah itu telah membuat Danang puas? Ternyata tidak, karena ada satu hal yang dia merasa belum dilakukan. Yakni, berbuat, hadir serta mengabdikan diri untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya ingin berkontribusi lebih pada Banyuwangi, serta seluruh masyarakat,” ucap Danang, pada acara buka bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Banyuwangi, ditempat wisata Alam Indah Lestari (AIL), Blimbingsari, Jumat (23/6/2017).
Tapi pemilik nama lengkap Danang Pradana Dieva tersebut sadar bahwa semua itu tak akan pernah terwujud tanpa terjun langsung didunia politik.
Dari situ, dia mulai berfikir untuk memantapkan diri memilih partai politik. Hingga akhirnya, pemuda kelahiran 23 April 1991 ini kepincut dengan sepak terjang partai Demokrat Banyuwangi.
“Saya merasa nyaman disini, banyak keteladanan yang saya ambil dari pak Michael, selaku Ketua DPC. Pak Michael adalah contoh bagi saya, saya melihat ketulusan pada beliau,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, menyambut baik niatan tulus Danang untuk menjadi kader.
Bahkan, dia mengaku sangat menghargai keinginan jebolan Jebeng Thulik ini atas kesediaanya untuk turut memikirkan nasib bangsa dan rakyat.
“Dan memang pendidikan politik bagi generasi muda itu sangat penting, karena hanya dengan politik lah kita bisa berbuat untuk bangsa dan negara,” tegas pengusaha sukses yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi.
Dalam acara buka bersama yang dilanjutkan dengan diskusi tersebut, hadir seluruh perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat Banyuwangi, simpatisan serta sejumlah tokoh masyarakat. (abi)