SITUBONDO, Beritalima.com – Dalam rangka mewujudkan program peningkatan produksi pangan di Situbondo, DANDIM 0823 Situbondo bersama Forkopimda Kabupaten Situbondo hadiri pelaksanaan panen raya di desa Suboh, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Senin (24/7).
Pelaksanaan Panen Raya yang di hadiri, Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, SH, Wabup H.ir.Yoyok Mulyadi, Dandim 0823 letkol inf Ashari ,Spd, Kapolres AKBP Sigit Dani Setiyono SH. SIK. MSc (Eng), ketua DPRD Drs H.Bashori Sanhaji.M.si, Kajari Nur Slamet.SH.MH, Pengadilan Mira Sendang Sari,SH, Kadisperta ir. Agus Fauzi, Camat Suboh Suprapto,SH, beberapa Danramil dan ketua Persit kartika candra kirana 0823 situbondo berlangsung cukup meriah penuh keakraban.
Ketua Gapoktan Suboh Sutandar dalam sambutannya mengungkapkan jika masyarakat petani merasa puas dengan adanya pendampingan oleh Babinsa sehingga kebutuhan para petani tercukupi dan mudah, Namun dalam kesempatan tersebut Sutandar juga mengaku banyak kesulitan yang dialami petani terutama masalah wereng dan air.
“Kami mohon kepada pak Kadis pertanian untuk membantu mengatasi masalah pemberantasan wereng, karena kami kesulitan memberantas hama ini, Selanjutnya untuk penanaman bulan agustus 2017 kami mohon bantuan tambahan pasokan air, biasanya pada bulan tersebut pasokan air berkurang sehingga dapat menghambat pertumbuhan tanaman padi dan akan mempengaruhi hasil produksi,”Ucap Sutandar.
DANDIM Situbondo letkol inf Ashari s.pd mengatakan Kabupaten Situbondo memiliki areal pertanian seluas 34,000 Hektar, Dengan pendampingan oleh TNI melalui Babinsa, Kodim 0823 menargetkan, tahun ini digelar tiga kali masa tanam dan tiga kali panen.
“Program pertanian ini yang kami lakukan dalam rangka mendukung program Presiden Jokowi, oleh karena itu masyarakat petani butuh suport dan dukungan pemerintah agar tercapai swasembada pangan tercapai, target kami setiap sawah di Situbondo menghasilkan 8 ton hingga 12 ton per hektar,”Harap Ashari Optimis.
Sementara Bupati situbondo H, Dadang Wigiarto,SH merasa cukup bangga dengan pencapaian panen raya Poktan Suboh meskipun belum mencapai target, Pemerintah daerah siap membantu semua keluhan masyarakat petani agar program swasembada pangan tercapai.
“Kita membuktikan dengan kita bersatu semua program akan berhasil dan sukses. Pemerintah daerah akan menggelar penanaman padi secara organik dan akan membantu semua kebutuhan yang di butuhkan petani dalam swasembada pangan secara organik, Saya apreasi hasil panen kali walau belum mencapai target tapi sudah mendekati, ini yang perlu kita perjuangkan bersama,” Ucap Bupati Singkat.
Luas yang pelaksanaan panen raya kali dari data yang berhasil dihimpun seluas 41 Hektar dengan capaian 7 ton per hektar sementara targetnya 8 – 12 ton per hektar.(Joe)