BANYUWANGI, beritalima.com – Malam Hari Kemerdekaan RI ke 73, Forpimda Banyuwangi menggelar Tasyakuran Di Pendopo Shaba Swagata Blambangan.
Dalam acara Tasyakuran HUT RI ke 73 kali ini di isi dengan tausyah yang di bawakan oleh KH. Abdul Gofar. Dalam Tausiyahnya menyampaikan sejarah penjajahan yang melanda bangsa
“3,5 Abad bangsa kita dijajah oleh Belanda, kita miskin tidak punya apa apa yang ada hanya bambu runcing dan secara logika tidak pernah menang namun para kyai para ulama menangis memohon kepada allah, maka allah memberikan kemerdekaan.
Semoga di HUT yg ke 73 allah memberikan berkah dan kedanaian negeri tercinta.
Dunia mengagumi Indonesia karena walaupun beraneka ragam agama suku bangsa dan bahasa namun tetap bisa hidup rukun aman berdampingan.
Tetap mempertahankan pilar pilar negara Pancasila, Bhineka Tunggal Ika , NKRI, UUD 45 jangan biarkan ada kelompok yang ingin mengganti dengan yang lainnya seperti kelompok ISIS yang menganggap bangsa kita Thogut dan ingin mengganti dasar negara Islam.
Semoga peringatan hari Kemerdekaan ke 73 bangsa indonesia senantiasa di beri kemakmuran ketentraman dan di jauhkan dari bencana.” Papar Kyai Gofar
Sementara menurut wakil Bupati Banyuwangi, yusuf dalam sambutanya menyampaikan pencapaian yang di capai kabupaten Banyuwangi selama ini
“Kita Bersyukur menjelang HUT ke 73 dapat bersama mengucapkan rasa syukur sebagai berkah perjuangan para suhada. Tema HUT RI ke 73 adalah Energi dan kerja yg mana diharapkan dapat memberi dampak thd bangsa indonesia.Tadi kita bersama mendengarkan pidato kenegaraan di mana di sampaikan program pencapaian diantaranya pendidikan dan kebaikan gaji untuk PNS sebesar 5%. Program capaian pemerintah Kab Bwi tentang pengentasan kemiskinan dan program pendidikan berupa garda ampuh, banyuwangi cerdas dan uang saku, dan lainnya. Pengorbanan kecil ini sebagai wujud cinta terhadap bangsa dari seorang anak negeri.” Ungkapnya
Diketahui dalam acara tasyakuran HUT RI yang ke 73 ini tidak hanya di hadiri Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf. Ruli Nuryanto, Namun juga di hadiri Letkol Laut (P) Suhartaya (Danlanal Banyuwangi), Adonis SH MM (Kajari Bwi), Purnomo Amin Tjahyo (Kepala Pengadilan Negeri Banyuwangi, Slamet (Kepala Kemenag Banyuwangi dan Kompol Harwiyono (Kabag Ops Polres Banyuwangi.
(Bi)
