SUMENEP, beritaLima – Rombongan kunjungan kerja Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi didampingi Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf. Sudaryanto, Asrendam V/Brawijaya, Kolonel Kaveleri Sahid Sahabudin tiba di Markas Kodim 0827 Sumenep sekitar pukul 08.00 WIB.
Kunjungan kerja Pangdam V/Brawijaya ini disambut langsung Dandim 0827 Sumenep, Letkol Infanteri Ato Sudiatna, bertempat di Makodim 0827/ Sumenep, Jl. Kesatrian Nomor 1, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep, Rabu (27/02/2019).
Nampak hadir pula sejumlah pejabat di Kabupaten Sumenep, diantaranya Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin, Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri Sumenep.
Dalam sambutannya Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi menyampaikan, bahwa dalam rangka kunjungan kerja ke Kodim 0827/Sumenep walaupun pihaknya pernah menjabat sebagai Danrem 084/Bhaskara Jaya, perlu untuk bertatap muka kepada seluruh anggota dan PNS Kodim 0827/Sumenep.
Bahkan, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi menceritakan riwayat singkat penugasan dan tugas operasi, Pangdam V/Brawijaya yang asli kelahiran Surabaya ini, lulusan Akmil tahun 1986 pernah latihan Komando di Denma Kopassus dalam rangka latihan selama 6 bulan.
“Dimana pun kita ditugaskan demi kepentingan negara, kita dijamin mendapatkan kehidupan yang layak, karena itu diharapkan seluruh anggota Kodim 0827/Sumenep tetap semangat,” ungkapnya, Rabu (27/02/2019).
Lanjut Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, anggota Kodim 0827/Sumenep saya mendapatkan laporan, bahwa morilnya sangat tinggi dan tidak ada pelanggaran yang menonjol, supaya dengan prestasi seperti ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
Selain itu, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, memberikan ucapan apresiasi kepada para Babinsa atas kinerjanya di wilayah yang menjadi ujung tombak TNI, sehingga dengan menghadapi tugas ke depan tetap semangat.
Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi berharap, netralitas TNI harus dijaga, jangan memihak salah satu pasangan calon (paslon), pihaknya yakin para anggota disini tetap menjaga netralitas terkait Pemilu 2019 mendatang.
“Kita hanya dapat mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan pengertian partisipasi masyarakat, agar memilih dan tidak golput,” tandasnya.
Sementara mengenai sinergitas TNI bersama instansi terkait merupakan langkah sangat baik demi kelancaran tugas bersama ke depan. Bahkan, TNI juga mendukung sebagai pasukan BKO memperbantukan Polri, agar keamanan lebih terjamin.
Terkait pemberitaan hoax atau berita bohong, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi mengingatkan itu sangat berbahaya, sehingga diminta seluruh prajurit apabila mendapatkan berita yang belum jelas sumbernya jangan langsung dishare, karena anggotanya termakan dengan pemberitaan bohong tersebut.
“Setiap seorang Babinsa harus bisa berfikir cerdas untuk menanggapi hoax yang sedang marak saat ini, dan Babinsa harus mempunyai inspirasi dan sebagai pelopor untuk memberikan pemahaman positif kepada masyarakat di Desa binaannya, termasuk berkaitan persoalan perekonomian ke depannya yang harus diperjuangkan,” imbuh R. Wisnoe Prasetja Boedi.
(Mc/ An)
