ACEH BESAR,Beritalima- Inpari 30 salah satu Nama Bibit Padi yang ditanam di Sawah oleh Masyarakat Desa Lamjuhang Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar hasil Pendamping Kodim 0101/BS, Sabtu -25 Agustus 2017.
Kegiatan panen Raya tersebut dihadiri Dandim,,Bupati,Kepala Distan Aceh Besar, Anggota DPRA, Delegasi Bulog, Camat Lhoong,Danramil Lhoong,Kapolsek Lhoong, Kepala BPP Aceh,Kadistan Aceh,dan disaksikan ratusan Masyarakat Petani di Kecamatan Lhoong.
Dalam sambutan,Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, selama ini Petani di sini bisa dua kali tanam, sedangkan hasil Panen diatas rata rata,kita sebagai pemerintah Aceh Besar,harus punya komitmen terhadap pertanian, untuk tahun depan hasil panen harus naik 1 Ton per H,
Untuk 2018 Kata Bupati semua yang belum dibersihkan harus dimasukan dalam Program. dan Dinas pertanian harus buat kontrak dengan Bupati baru untuk meningkatkan hasil panen petani di Prioritas 6 Ton Per Ha bahkan 8 ton Per Ha.
Pemerintah Aceh Besar terus meningkatkan saran pecah panen untuk masyarakat, hal ini untuk mengurangi beban petani pada saat panen, Kita juga mengajak masyarakat untuk melakukan hal dalam pertanian, Dan untuk bisa memanenkan..dan mendukung Program Swasembada pangan Nasional.
Sementara itu Kadistan Aceh Besar Ir Ahmad Tarmizi SP MM, , sarana Irigasi sangat mumadai,mesin pengolah tanah yang baik.perlu bibit padi yang unggul, perlu pupuk yang mumadai, produksi 7,1 ton per H.
Aceh ini sudah memberikan sumbangan yang Luar biasa untuk mendukung swasembada pangan Nasional dan Kita harapkan hasil panen setiap tahun Meningkat, apalagi Aceh salah satu daerah yang menghasilkan pangan yang sangat besar,
Pemerintah harus memastikan ada pangan di setiap wilayah Aceh, maka pemerintah harus menjaga di dua sisi, sisiatu harga tidak terlalu melonjak,
Komandan Kodim 0101/BS Letnan Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto,S.IP, Dalam presentasi: pertikaian ada tiga hal, pertama, makan,kedu Air, ketiga Tenaga, di sinilah terjadi pertikaian antar Negara, apalagi Indonesia memiliki penduduk terbanyak ke 5 di Dunia.
Daerah harus mengejar target mampu menggerakkan Petani dan menjamin ketersediaan sarana produksi dan membangkitkan semangat kerja.
Kodim tidak mengedepankan pertanian. Kami akan mendampingi. Petani, dan untuk pendamping, dari petani tradisional ke petani Teknologi, dan kita mendorong ke seluruh koramil,
Kita menegaskan semua babinsa untuk sama sama petani turun kesawah, dengan cara itu kita selalu mensosialisasi ke petani di seluruh jajaran Kodim 0101/BS, kita juga melakukan pelatihan kepada petani, Saya juga tidak mau rakyat aceh Besar miskin, mari kita sama sama membantu Masyarakan, tuturnya,””(Aa79)
