Dandim Kediri Tinjau Kondisi Terkini Cadangan Beras Yang Dimiliki Bulog Sub Drive V Kediri

  • Whatsapp

KEDIRI- Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), didampingi Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito melakukan kunjungan ke GBB Paron ,untuk melihat langsung keberadaan posko sergap (serapan gabah) dan kondisi terkini cadangan beras yang dimiliki Bulog Sub Drive V Kediri, Kamis (09/03/2017).

“Dari target pengadaan yang diputuskan dan ditetapkan Perum Bulog Kediri untuk tahun 2017, kontribusi MKP (KUD dan non KUD) dari gabah mencapai 20.250 ton dan beras 26.775 ton, sedangkan kontribusi dari satker , untuk gabah mencapai 24.750 ton dan beras 32.725 ton,”jelas Kepala Bulog Sub Drive V Kediri, Ir. Rahmad Sahjoni Putra.

Lebih lanjut Ir. Rahmad Sahjoni Putra juga memberikan keterangan seputar kapasitas gudang dan pengolahan Perum Bulog Kediri, tercatat GBB Paron sebesar 31.500 ton, GBB Banyakan 35.000 ton, GBB Candirejo 42.000 tondan GBB Kedondong 9.000 ton

“Secara keseluruhan, target pengadaan Perum Bulog (Kediri) mencapai 117.500 ton dan untuk serapan gabahdiperkirakan mampu menembus angka 45.000 ton ,beras 59.500 ton dan setara beras 88.075 ton,”jelas Ir. Rahmad Sahjoni Putra.

Disamping melihat posko percepatan penyerapan gabah, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) juga melihat secara langsung kondisi cadangan gabah dan beras di gudang-gudang yang ada di GBB Paron. Setelah itu, staf dari GBB Paron juga memperlihatkan tempat pengujian rendemen gabah serta pengolahan dari gabah ke beras, dan darihasil tinjauan langsung itu, masih perlu adanya peningkatan serapan gabah lagi, khususnya permasalahan seputar harga jual dari petani, terutama bagaimana menghadapi harga pasar yang berada di atas yang sudah ditetapkan Bulog dan bagaimana mengatasi komunikasi antara petani dengan Bulog, agar serapan gabah di Kediri bisa dimaksimalkan, khususnya saat musim panen padi.

Dari data penduduk tahun 2016 yang ada di Kabupaten Kediri ,tercatat 1.554.385 jiwa (diasumsikan 1.560.000) serta Kota Kediri tercatat 312.331 jiwa (diasumsikan 320.000), dan bila dihitung secara akumulatif antara jumlah penduduk Kabupaten dengan Kota Kediri, mencapai angka 1.880.000 jiwa (asumsi). Bila mengacu pada pengukuran kebutuhan pangan yang dikeluarkan Kementerian Pertanian RI, dengan persepsi 124 kg untuk 1 jiwa dalam 1 tahun, maka diperkirakan kebutuhan beras yang ada di Kediri mencapai 233.120 ton dalam setahun atau 233.120.000 kg (persepsi berdasarkan asumsi). (Pen).

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *