LABURA, beritalima.com – Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso Melaksanakan Panen Perdana di Wilayah Kodim 0209/LB seluas 50 Ha pada hari ini Rabu tanggal 6 Februari 2019, milik Kelompok Tani Fajar di Dusun III A Kampung Lalang Desa Gunung Melayu Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara, Rabu (6/2/2019).
Panen ini dihadiri oleh Letkol Inf Santoso (Dandim 0209/LB), Bupati Labura diwakili Wakil Bupati Labura, Danramil 01/AK, Kapolres/LB diwakili Wakapolsek Aek Kanopan, Pasiter Kodim 0209/LB Kapten Inf Bahdi Siagian, Camat Kualuh Selatan, Kadis Pertanian Kabupaten Labura, Kades Gunung Melayu, Koordinator PPL Kualuh Selatan, Ketua Kelompok Tani Fajar, Para Tomas, Toga dan Anggota Kelompok Tani Fajar.
Dandim Santoso dalam sambutannya mengatakan, “Saya Ucapkan terimakasih kepada Masyarakat Desa Gunung Melayu khususnya Kelompok Tani Fajar yang Antusias dan sudah Sungguh-Sungguh merawat Lahannya sehingga hari ini dapat melaksanakan Panen Perdana, dan saya mengapresiasi kerja keras Kelompok Tani Fajar karena dapat meningkatkan Hasil Panennya”, ujar Santoso.
“Sekarang Para Petani sudah lebih mudah karena sudah dibantu oleh Pemerintah dalam bentuk Bibit dan Alat Pertanian sehingga sangat membantu kesejahteraan Petani dan Masyarakat Labura”, tambahnya.
“Untuk Masyarakat kalau ada permasalahan Pertanian segera laporkan ke Babinsa ataupun langsung ke saya, atau ke Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Labura, Harapan saya Lahan pertanian sawah ini dapat dipertahankan menjadi Lumbung Padi Kabupaten Labura”, tegas Dandim.
Sementara Drs. Dwi Prantara M.M Wakil Bupati Labura mengatakan, “Petani dan Pemkab Labura Mengucapkan terimakasih kepada TNI Khususnya Kodim 0209/LB atas Kegiatan Pendampingan Program Ketahanan Pangan terkhusus di Wilayah Kabupaten Labura, Para Petani yang masih mempertahankan Tanamannya berupa padi merupakan Pahlawan Pertahanan Pangan”, ujarnya.
Rangkaian kegiatan Panen Perdana diakhiri dengan Kegiatan Survei Pengubinan Hasil Panen yang semula di Tahun 2018 berkisar 7 Ton per Ha Saat ini melonjak hingga 8 Ton per Ha berdasarkan hasil Laboratorium perhitungan secara Ubin yang dilakukan oleh BPS Labura yang langsung disaksikan oleh Wakil Bupati Labura. (Oelies).