KEDIRI- Mushola yang sebelumnya kurang diminati warga sekitar untuk beribadah ditempat itu, diyakini bakal menjadi icon religi bagi warga lingkungan sekitar, khususnya lingkungan RT 06 RW 01 Kelurahan Gayam. Mushola yang merupakan bagian dari program TMMD 97 Kodim 0809/Kediri, nantinya akan mampu menampung sekitar 150 jamaah, dan jauh meningkat dibanding sebelumnya yang hanya mampu menampung sekitar 80 jamaah, Rabu (28/09/2016).
Pada kunjungannya di lokasi renovasi mushola, hampir pasti dalam dua pekan kedepan, bangunan tempat ibadah itu akan kelar dan dapat digunakan warga sekitar untuk bersujud memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Target itu bisa dipastikan, karena hampir 90% plafon yang ada di dalam mushola sudah selesai terpasang, dan secepat mungkin perbaikan konstruksi bangunan lainnya bisa direalisasikan.
Dari keterangan Suwito, selaku perawat mushola, kondisi bangunan yang berusia 48 tahun itu sudah tidak layak untuk digunakan beribadah, dikarenakan setiap hujan deras ,air merembes masuk kedalam dan terhadi genagan air di sana sini. Bukan hanya itu saja, aliran listrik yang ada di dalam mushola juga tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya, karena banyak sambungan yang putus, sehingga setiap malam hanya satu lampu saja sebagai penerangannya.
Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi berjanji akan menyelesaikan renovasi mushola tepat pada waktunya, dan penerangan yang ada didalam mushola, dapat digunakan sebagaimana mestinya. Disamping itu, diharapkan dengan perbaikan yang dilakukan pada bangunan yang hampir berumur setengah abad itu, akan mampu menarik anomi warga setempat berbondong-bondong menjalan shalat lima waktu, sesuai dengan tuntunan dan ajaran agama Islam. (Pen)
