Surabaya, Komandan Korps Marinir (Dankormar) yang juga Chief Corps Marinir, Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) membekali Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat Akhir Korps Marinir Angkatan ke-65 menjelang Penutupan Pendidikan, Jumat (19/6).
Dalam pembekalan yang berlangsung virtual melalui sambungan video conference disampaikan oleh Dankormar di Mako Kormar, Jakarta, sedangkan Taruna AAL Korps Marinir berada di Rupatama gedung R. Soebijakto, AAL, Bumimoro, Surabaya.
Hadir dalam pembekalan virtual tersebut Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., Kepala Departemen Marinir Akademi Angkatan Laut (Kadepmar AAL) selaku Kaprodi Diploma IV Manajemen Pertahanan Matra Laut Aspek Darat, Kolonel Marinir Teddy Yulianda Bakri serta perwira Korps Marinir AAL mendampingi Taruna.
Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wagub AAL, mengucapkan terima kasih kepada Dankormar yang telah meluangkan waktu untuk memberikan gambaran, informasi dan masukan berharga kepada Taruna AAL Tingkat IV angkatan ke-65 yang akan diwisuda pada tanggal 25 Juni 2020 dan Prasetya Perwira oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 14 Juli 2020 secara virtual, kecuali bagi perwakilan Adimakayasa dan pengambilan sumpah hadir di Istana Negara.
Gubernur AAL menyampaikan bahwa untuk rencana lulusan tahun ini, Taruna AAL Angkatan ke-65 Korps Marinir berjumlah 20 orang dan seluruhnya secara umum mendapat hasil yang baik.
Berkenaan dengan pasca Prasetya Perwira, kata Gubernur AAL, para perwira remaja akan segera bergabung memperkuat jajaran TNI AL, dalam meghadapi penugasan kedepan, mohon berkenan bapak Dankormar memberikan gambaran tentang perkembangan dan dinamika Korps Marinir TNI Angkatan Laut sebagai pedoman dan informasi penting bagi Taruna dalam meniti karir di TNI AL.
Sementara itu dalam pembekalannya, Dankormar menjelaskan kepada para Taruna bahwa sesuai Perpres No.66 tahun 2019 ada dua tugas Kormar yakni sebagai Kotama Operasional TNI dan sebagai Kotama Pembinaan TNI AL.
Sebagai Kotama Operasional TNI, kata Dankormar, Korps Marinir bertugas menyelenggarakan operasi amphibi, operasi pertahanan pantai dan pengamanan pulau terluar strategis dalam rangka operasi militer perang (OMP) dan operasi militer, selain perang (OMSP) serta operasi lainnya sesuai kebijakan Panglima TNI yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI.
“Korps Marinir disamping sebagai Kotama Operasional, juga sebagai Kotama Pembinaan yang bertugas membina kekuatan dan kesiapan operasi satuan Marinir serta membina potensi Maritim menjadi kekuatan pertahanan keamanan matra laut yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Staf Angkatan Laut”, tegas Dankormar.
Dalam pembekalan virtual tersebut, Dankormar juga memaparkan kepada para Taruna tentang struktur organisasi Korps Marinir, gelar kekuatan (deployment) dan area of responsibility, konsep gelar Marinir di Ibu Kota Baru, kekuatan personel Korps Marinir dan material tempur yang dimiliki Korps Marinir.