SIDOARJO, beritalima.com | Komandan Pasmar (Danpasmar) 2, Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi memimpin gelar kesiapan Latihan Pasukan Pendarat (Latpasrat) Korps Marinir tahun 2019. Gelar kesiapan Latpasrat dilaksanakan di Lapangan Apel Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Kamis (9/5).
Danpasmar 2 mengatakan, apel gelar tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk melihat secara langsung kesiapan satuan baik personel maupun material guna mendukung kesiapan latihan pasukan pendarat “DAMAR 19” Korps Marinir 2019. Untuk pelaksanaan latihan digelar di daerah latihan Asembagus, Karangtekok dan sekitarnya.
“Melalui Apel ini dapat diukur kemampuan kekuatan satuan tempur yang telah disiapkan melalui kegiatan pembinaan dan latihan yang serius. Latihan Pasukan Pendarat DAMAR 19 Korps Marinir 2019 ini merupakan pertanggungjawaban Korps Marinir kepada bangsa sebagai manifestasi hasil program pembangunan kekuatan TNI AL. Tujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Korps Marinir sebagai pasukan pendarat,” jelasnya.
Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan latihan sangat tergantung dari kesiapan operasi yang sudah direncanakan. Namun, kata dia, tentunya tuntutan untuk tetap menyesuaikan dengan berbagai perubahan yang terjadi sebagai dampak perkembangan situasi dan kondisi di lapangan.
Ia juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai pedoman yaitu melaksanakan latihan dengan disiplin, kesungguhan dan penuh rasa tanggung jawab. “Ikuti semua materi yang dilatihkan agar dapat dilaksanakan dengan baik serta memperoleh hasil yang optimal. Tajamkan mekanisme perencanaan dengan benar sehingga akan mendukung keberhasilan manuver di lapangan,” ungkapnya.
Brigjen Ipung juga meminta seluruh prajutit yang terlibat dalam latihan agar mengedepankan kerjasama taktis maupun teknis antar pelaku dengan pendukung latihan. “Aplikasikan teori taktik dan teknik secara benar untuk keberhasilan latihan maupun oprasi. Manfaatkan latihan untuk mengisi diri dan mengikuti semua materi yang telah ditetapkan dengn baik. Awali setiap kegiatan dengan selalu berdoa dan mengutamakan faktor keamanan (Zero Accident) baik personel dan material,” pungkasnya.(afr/s)