JAKARTA, beritalima.com – Ada hal yang tak lajim terlihat di instansi militer seperti Mapusterad Jalan Raya Setu No. 27 Cipayung Jakarta Timur (Minggu 2/12), karena disana diselenggarakan lomba melukis kategori anak sekolah SD kelas 1 sampai kelas 3 dan kategori kelas 4 sampai dengan kelas 6 serta kategori umum se-Jakarta Timur, yang di buka secara resmi oleh Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat, Mayjen TNI Hartomo.
Mayjen TNI Hartomo menjelaskan, kemajemukan seni budaya bangsa menjadi komponen kekuatan pertahanan bangsa yang harus dipelihara dan dilestarikan bagi bangsa Indonesia. Potensi kekuatan budaya bangsa tersebut bermakna bagi prajurit TNI menjadi wawasan kebangsaan.
Atas dasar kemajemukkan kultur dan budaya bangsa berdirinya NKRI berdasakan Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika maka TNI AD senantiasa mempertahankan, mengembangkan, melestarikan, menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya bangsa dan kearifan lokal dimanapun bertugas dan berada.
Kegiatan yang sebenarnya dimulai pukul 08.30 WIB ini, namun sejak pukul 06.30 WIB hiruk pikuk pendaftaran ulang yang didampingi orang tua masing-masing sudah terasa.
Mayjen TNI Hartomo dalam sambutan tertulisnya mengatakan, setiap anak memiliki kecerdasan dan talenta masing-masing, mereka terlahir dengan bekal kreatifitas dan kemandirian yang sungguh luar biasa, akan tetapi seringkali kita sebagai orang tua, senior dan mentor perlu memperhatikan dan memotivasinya, tanpa kita sadari mengendorkan kreatifitas dan kemandirian anak-anak, tandasnya.
Danpusterad melanjutkan, kita sebagai orang tua mestinya mengapresiasi apapun kreatifitas dan karya anak dengan memberikan fasilitas serta motivasi untuk mengembangkan kreatifitasnya.
Ditambahkan pula, lomba menggambar dan mewarnai ini merupakan inovasi dan kreatifitas yang pertama kali diselenggarakan Pusterad dalam program komunikasi sosial kreatif dengan tujuan sebagai wadah dalam mencari talenta untuk mengembangkan kemampuan seni generasi bangsa.
Selain itu, bertujuan sebagai wahana untuk mengenalkan anak-anak agar bangga kepada TNI sesuai dengan Tema lomba kali ini “Aku Bangga Kepada TNI”, imbuhnya.
Diakhir sambutannya, Jenderal lulusan Akabri tahun 1986 ini menyampaikan harapan. “Saya berharap kegiatan ini dapat memupuk silaturohmi, menambah motivasi anak-anak untuk lebih kreatif, mengenal dan bangga kepada TNI sebagai generasi penerus bangsa dalam perwujudan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa guna menjaga keutuhan NKRI,” tutupnya. (Red).