BLITAR, beritalima.com – Potensi alam pegunungan di wilayah Kecamatan Panggungrejo boleh dibilang cukup bagus. Mulai dari sektor hutan, pertanian rakyat hingga sektor wisata alam sangat potensial untuk dikembangkan. Salah satunya di Dukuh Kalibaros Dsn. Kaligambang Rt.18 Rw.05 Desa Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, yang terletak di perbatasan Ds. Kalitengah dan Ds. Panggungrejo Kec. Panggungrejo Kab. Blitar.
Di Desa tersebut terdapat potensi wisata alam berupa air terjun yang namanya Bidadari Water Fall dengan ketinggian air mencapai 40 meter lebih. Potensi tersebut tersimpan di balik rimbunnya hutan jati di RPH Panggungrejo, KPH Lodoyo Timur, Perum Perhutani Kab. Blitar.
Rimbunnya hutan itu terjaga dengan kearifan lokal warga setempat yang tergabung dalam LMDH Reksawana Desa Panggungrejo.
Kicauan burung di atas pepohonan menjadi pertanda masih seimbang habitat alam di sekitarnya.
Guna mengembangkan potensi yang masih perawan tersebut, atas inisiatif Kepala Desa Panggungrejo Karendrata, SE bersama pemuda Karang Taruna dan warga setempat bangkit mengelola Air Terjun atau curug Bidadari Water Fall tersebut. Curug tersebut terdiri atas tiga air terjun yang tersusun secara berundak, Hal itu menjadi keunikan yang berbeda dengan air terjun kebanyakan.
“Pengelolaan wisata tersebut nantinya dikerjasamakan Pemuda Karang Taruna dengan masyarakat sekitar, Saya merasa terpanggil untuk mengembangkan potensi desa saya agar memiliki dampak positif bagi warga,” kata Kades Karendrata, SE di sela-sela peresmian Taman Wisata Alam Air Terjun Bidadari Water Fall Ds. Panggungrejo Kec. Panggungrejo, Rabu (12/04).
Lokasi wisata desa itu diresmikan oleh Kepala Desa Panggungrejo Karendrata, SE dan dihadiri oleh Muspika Kec. Panggungrejo, Toga, Tomas, Toda serta warga sekitar.
Kades Panggungrejo menuturkan, infrastruktur jalan menuju lokasi wisata dari kota Kecamatan Panggungrejo sejauh 2,5 kilometer kondisinya jalan aspal yang berlubang serta masih rabat beton dan makadam. Upaya pengembangan infrastruktur juga harus dilakukan, seperti pembangunan jalan menuju lokasi,” ujar Karendrata, SE.
Lebih lanjut Karendrata, SE menuturkan Kalau tidak ada campur tangan dari Pemkab, pengembangan wisata ini akan tersendat Untuk pengembangan wisata di wilayah Ds. Panggungrejo Kec. Panggungrejo” tuturnya.
Sementara itu Komandan Koramil 0808/18 Panggungrejo Kapten Inf Kanipan mengatakan sebagai Aparat Komando teritorial juga merasa terpanggil untuk melestarikan ke indahan alam di wilayah pembinaan teritorial.
Kapten Inf Kanipan juga menyampaikan Pembukaan atau peresmian lokasi wisata itu harus diimbangi dengan upaya promosi dan dijalin kerja sama dengan pihak luar agar potensi wisata diketahui masyarakat luas.”ujarnya” (her)