KEDIRI- Danramil Pare, Kapten Arh Ajir bersama Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, yang diwakili Sri Nanik, Moertopo, Kushaeri dan Sugeng Riyadi, diundang langsung oleh perusahaan pembibitan dan pengembangbiakan benih ,PT.Bisi International Tbk, yang berlokasi di Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, Kamis (04/08/2016).
Menurut Kapten Arh Ajir, ketersediaan benih-benih tanaman yang asli produk dalam negeri ,akan sedikit banyak mengurangi ketergantungan produk luar negeri, seperti Taiwan, Thailand, Vietnam dan Korea Selatan. Kendati demikian, minat pangsa pasar terhadap benih-benih produk dalam negeri sangat tergantung pada ketertarikan para petani terhadap produk dalam negeri.
Sri Nanik mengungkapkan, dilihat dari kualitas dan kuantitas benih-benih tanaman yang dipamerkan, produk dalam negeri sama sekali tidak kalah dengan produk luar negeri, apalagi benih-benih tersebut sudah dikondisikan dengan cuaca dan iklim tropis yang ada di Indonesia. Disamping itu ,benih-benih tersebut juga memiliki kelebihan dibandingkan produk luar negeri, bahkan mampu bersaing secara harga maupun kualitas dan kuantitas.
Dari keterangan Tri Handono, salah satu executive perusahaan tersebut, benih-benih tersebut akan mampu memasok kebutuhan para petani, baik secara regional maupun nasional. Selain itu, dengan adanya program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo melalui Kementerian Pertanian RI, dampak positif mengurangi ketergantungan impor pangan ,akan mendorong produk-produk dalam negeri bersaing dengan produk luar negeri.
Beberapa Anggota Koramil 11/Pare juga turut menyaksikan secara langsung, teknologi tepat guna dala pembibitan dan pengembangbiakan benih di dalam areal perusahaan yang berbasis agrobis tersebut. (Penrem 082/CPYJ)
