BANYUWANGI, beritalima.com – Dalam rangka melestarikan tradisi budaya pencak sumping yang digelar di Dusun Mondoluko Desa Tamansuruh Kecamatan Glagah Banyuwangi yang dilaksanakan pada hari kamis, 23 Agustus 2018, Danramil 0825/03 Glagah turut hadir mewakili Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto, dalam kesempatan tersebut Danramil 0825/03 Glagah Kapten Czi Sahar Susanto turut mengapresiasi tradisi budaya yang digelar masyarakat Dusun Mondoluko sebagai tradisi budaya lokal masyarakat Dusun Mondoluko Desa Tamansuruh Kecamatan Glagah dari leluhurnya terdahulu.
,” kami dari Koramil 0825/03 Glagah sangat mengapresiasi kegiatan Festival pencak sumping ini, pencak sumping ini merupakan seni tradisi banyak aspek dalam pertama olah raga manfaatnya badan sehat, aspek seni budaya yang harus di lestarikan, Aspek bela diri yang bermanfaat untuk jaga diri jika ada hal-hal yang tidak di ingin kan, juga aspek spritual manfaatnya dampak positif buat perkembangan diri masing-masing yang terakhir aspek silaturahmi yang juga tertanam dalam seni ini, mudah-mudahan kegiatan pencak sumping yang digelar masyarakat Dusun Mondoluko Desa Tamansuruh ini bisa bermanfaat sebagai tradisi budaya yang terkenal bukan di dalam Negeri saja namun terkenal sampai Mancanegara,”tuturnya.
Kegiatan festival tradisi pencak sumping tersebut selain dihadiri Danramil 0825/03 Glagah Kapten Czi Sahar Susanto juga dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiatmoko S, Sos, Astorik,S.sos Camat Glagah, AKP Ibnu Mas’ud,SH Kapolsek Glagah, Lettu (L) Sugiyanto,Mewakili Danlanal Banyuwangi, Jajaran SKBD Kabupaten Banyuwangi, Kakel/Kades SeKecamatan Glagah, Para Tokoh Adat Desa Tamansuruh, Tamu undangan dan warga masyarakat Desa Tamansuruh.
Sekedar diketahui tradisi pencak sumping yang digelar di Dusun Mondoluko, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, setiap hari raya Idul Adha tersebut merupakan animo dari peserta yang terus terpupuk, bahkan berkembang, pencak sumping tersebut adalah budaya lokal yang memadukan tradisi, adat, dan olahraga, pencak sumping tersebut asli milik Banyuwangi, untuk tahun 2018, pencak sumping tersebut dikemas lebih menarik supaya bisa disaksikan lebih banyak orang.(Abi/Pen25)