MAGELANG, beritalima.com – Bertempat di balai desa Tanjunganom Kecamatan Salaman Danramil 20/Salaman Kapten Inf. Adi Sanyoto memberikan materi Radikalisme.di depan peserta Sarasehan/Dialog Tematik Keserasian Sosial pada Senin (17/9).
Kegiatan sarasehan dan dialog dengan tema Keserasian Sosial ini di hadiri PPPA, PPKB Kabupaten Magelang, Camat Salaman Joni Indarto AP. M.Si. Acara dibuka langsung oleh Camat Salaman.
Danramil Salaman dalam materinya mengapresiasi atas keantusiasan warga Desa Tanjunganom dalam memeriahkan peringatan HUT RI beberapa waktu lalu.
“Terlihat dari pemasangan umbul-umbul dan bendera Merah Putih yang ada di sepanjang jalan dusun ini.” Kata Kapten lnf Adi Sanyoto.
Ini satu barometer jiwa nasionalisme, sambung Danramil, selain itu jang lupakan pupuk rasa persatuan dan kesatuan dan mantabkan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
“Tantangan dan hambatan terhadap disintegrasi bangsa harus diwaspadai diantaranya kelompok radikalisme kanan maupun kiri.” Tukas Adi Sanyoto.
Radikalisme merupakan kelompok orang yang menginginkan perubahan maupun pembaharuan sosial politik secara drastis dengan cara kekerasan. Ciri utama kelompok tersebut intoleran, fanatik, menggunakan cara kekerasan dan revolusioner. Tambahnya.
Sementara itu, Camat Salaman mengatakan materi yang disampaikan Danramil perlu diperhatikan guna menjaga diri dan keluarga dari ajakan kelompok tertentu yang tidak jelas dasar dan tujuannya.
“Tingkatkan kepedulian dan kewaspadaan terhadap indikasi di lingkungan tempat tinggal bila ada indikasi munculnya kelompok tersebut, segera laporkan.” Kata Joni Indarto AP, M.Si.
“Pedomani nilai-nilai luhur ajaran agama dan Pancasila sebagai rujukan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.” Pungkas Camat Salaman. (Slamet. R)