GRESIK, beritalima.com – Seekor Hiu Tutul sepanjang empat meter ditemukan terdampar di pesisir pantai Kelurahan Skoman, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Selasa (30/5) kemarin akhirnya di kubur Rabu (31/5), setelah nyawahnya gagal diselamatkan oleh nelayan setempat.
Penguburan bangkai hiu tutul ini dipimpin oleh Danramil 0817/05 Gresik Kota Kapten (Inf) Hendrik T bersama personil Koramil dan pihak Dinas Perikanan Pemkab Gresik dan anggota Satpolair Polres Gresik. Mengingat berat hiu turul ini mencapai satu ton, penguburan pun akhirnya menggunakan alat berat eksavator. Tempat dikubur persis tepi pantai Kroman. Dan semula jadwal penguburan pukul 16.00 Wib, beras berhubung air laut masih padang, maka diundur ke pukul 17.00.
Pantauan di lokasi, proses penguburan hiu malang ini menjadi tontonan warga. Sehingga warga sekitar maupun yang kebetulan melintas rela berjubel sekedar ingin menyaksikan proses alat berat tersebut menguburkam hiu tutul raksasa itu.
Danramil 0817/05 Kapten (Inf) Hendrik T mengatakan, hiu tersebut sebenarnya sudah berusaha didorong kembali untuk berenang ke tengah laut. Tetapi hewan mamalia laut itu sudah tidak sanggup berenang.

“Saat coba diselamatkan oleh nelayan, hiu itu sudah tidak mampu berenang, tidak berselamg lama mati,” ujar Hendrik yang sejak pukul 15.30 Wib berada di lokasi bersama Babinsa untuk membantu warga setempat menguburkan bangkai hiu tutul ini.
Sementara itu, sumber Dinas Perikanan Gresik yang berada dilokasi mengakui jika penguburan hiu tutul ini tak bisa ditempatkan di darat. Sebab, hiu tersebut rawan dicuri tulang-tulangnya oleh orang yang tahu manfaatnya. “Rawan disalah gunakan,” ujarnya tanpa merinci hal dimaksud. (Abd)
Teks foto :
Kapten ( Inf) Hendrik T, ikut memimpin penguburan hiu tutul yang terdampar di pantai Kroman, Gresik. (Abd)
