Danrem 162/WB Duduk Bersama Ketua DPRD Prov NTB Mendengarkan Aspirasi Perwakilan Demonstran

  • Whatsapp

Mataram, Berita Lima.Com- menjelang petang setelah sebagian besar massa demontrasi membubarkan diri, masih terlihat Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani  bersama Ketua DPRD Prov.NTB  Baiq Isvie Rupaida di depan lobby gedung DPRD NTB mendengarkan aspirasi yang disampaikan perwakilan demonstran yang menuntut untuk mencabut UU omnibus law, Kamis (8/10/2020).


Dalam tuntutannya, perwakilan demontran meminta agar ibu isvie langsung menyampaikan keberatan dengan mengirim email penolakan atas disahkannya UU omnibus law yang dinilai merugikan pekerja tersebut, yang kemudian disanggupi oleh ibu Isvie.


Terkait hal tersebut Ketua DPRD Prov NTB menyampaikan,   Alhamdulillah bahwa sudah menjadi tanggung jawab dirinya sebagai  ketua DPRD, akan menampung  semua aspirasi rakyat untuk disalurkan kepada Pemerintah, Pungkasnya.


Dan tentunya kami  sangat mengapresiasi jalannya demo tanpa adanya hal –  hal yang krusial yang kita semua tidak inginkan, semua  berjalan dengan lancar dan tidak anarkis” ucap ibu Isvie.


Merespon aspirasi yang disampaikan para demontran “Kami sudah langsung tindak lanjuti  dengan mengirimkan surat ke presiden,karena kita semua ingin daerah ini (NTB. Red) tetap stabil dan kondusif, kami sudah mengirimkan surat secara resmi kepada Presiden Republik Indonesia  Bapak Ir. Joko Wododo dijakarta,  untuk meninjau kembali /membatalkan UU omnibus law, tentu kami sebagai perwakilan rakyat harus menyalurkan aspirasi rakyat dalam hal ini” Jelasnya.


Ditemui dalam kesempatan yang sama, Danrem 162/WB menyampaikan bahwa semua unsur dari pihak aparat keamanan termasuk TNI sendiri tidak akan pernah lelah untuk mengawal masyarakat, tegasnya.
“Beliau, ibu Ketua DPRD tanpa lelah mendengarkan aspirasi  dan melayani para demonstran, dan itu patut di apresiasi, untuk itu diimbau serta  berharap kepada masa demonstran agar dapat  memahami bahwa kita sama sama mengawal ini semua”, Pungkas Danrem.


Setelah dijelaskan dan menerima surat bahwa permintaan pendemo telah dikirim ke Presiden Republik Indonesia, massa pendemo pun membubarkan diri dengan tertib, sebagian bersama sama dengan TNI -Polri  membersihkan sampah sampah disekitar jalan Udayana Mataram.(Shn)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait