Danru Polhutmob Soroti Kayu Ilegal di Lahan Kholik, Pemilik Belum Diamankan

  • Whatsapp
Foto: Petugas gabungan melakukan pengrebekan penggergajian dilahan kosong milik Kholik desa Sumberasri kecamatan Purwoharjo. (Doc, Istimewa)

BANYUWANGI,Beritalima.com – Tim gabungan KPH Banyuwangi Selatan bersama Polsek Purwoharjo menemukan puluhan batang kayu jati tanpa dokumen resmi di sekitar penggergajian milik seorang warga bernama Kholik di Dusun Gebangkandel, Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo, pada Jumat kemarin (19/9/2025).

Dari hasil penyisiran, petugas mendapati 34 batang kayu jati berbagai ukuran dengan total kubikasi 3,290 meter kubik yang disimpan tanpa dokumen sah. Barang bukti langsung diamankan ke TPK Gaul untuk kepentingan penyelidikan.

Bacaan Lainnya

Danru Polhutmob Banyuwangi Selatan, Eko Wibowo, menegaskan bahwa pihaknya masih terus mendalami asal-usul kayu tersebut, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pemilik lahan maupun pihak lain yang terlibat dalam aktivitas pembalakan liar.

“Kayu jati yang kami temukan jelas tidak dilengkapi dokumen sah. Barang bukti sudah kami amankan, namun untuk siapa pemilik kayu ini dan siapa yang bertanggung jawab, saat ini masih dalam proses penyelidikan bersama Polsek Purwoharjo,” ujar Eko Wibowo.

Menurutnya, langkah pertama yang dilakukan tim gabungan di lapangan adalah mengamankan lokasi, melakukan identifikasi kayu, serta pendataan agar barang bukti tetap terjaga keasliannya. Kayu kemudian diberi tanda dan diangkut ke TPK sesuai prosedur.

Eko menambahkan, meskipun kayu ditemukan di sekitar penggergajian milik Kholik, hingga kini belum ada pihak yang diamankan atau diperiksa secara resmi.

“Kami masih terus mengumpulkan bukti-bukti tambahan. Indikasi adanya keterlibatan pihak tertentu memang ada, tetapi kami tetap menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan pesan tegas kepada masyarakat agar tidak bermain-main dengan hutan.

“Pembalakan liar adalah tindakan ilegal yang merusak lingkungan. Mari kita jaga hutan kita, karena menjaga hutan sama dengan menjaga kehidupan,” pungkas Eko.(Rony//B5)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait