ACEH SELATAN, Beritalima.com – Sebanyak 48 orang prajurit Macan Leuser mengikuti pembekalan spesialisasi di Mayonif setempat, di Desa Padang Asahan, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan, yang dilaksanakan pada tanggal 03 s.d 07 Juli 2017.
Kegiatan pembekalan spesialisasi merupakan kegiatan dalam rangka membekali para prajurit dengan pengetahuan dan keterampilan tertentu yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu tugas dan jabatan.
Kegiatan pembekalan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan paparan yang dilaksanakan oleh prajurit Macan Leuser yang baru selesai mengikuti pendidikan spesialisasi di Pusat Pendidikan Infanteri Bandung dan Rindam Iskandar Muda Mata Ie Banda Aceh dihadapan Komandan Batalyon Infanteri 115/ML Letnan Kolonel Inf Muhammad Ridha, S.S, S.IP, beberapa hari yang lalu di Ruang Yudha Yonif 115/ML.
Menurut Danyonif 115/ML pengetahuan dan keterampilan yang sudah diterima oleh prajurit selama mengikuti pendidikan harus ditularkan dan disosialisasikan kepada prajurit lain di satuan, baik yang sudah menduduki suatu jabatan maupun prajurit yang dikaderkan untuk menduduki jabatan tersebut.
“Prajurit-prajurit yang baru selesai mengikuti pendidikan wajib memaparkan hasil pelaksanaan pendidikannya. Hal ini bertujuan agar seluruh prajurit mengetahui apabila ada perubahan atau pengetahuan baru di lingkungan Angkatan Darat,” tegas Letnan Kolonel Inf Muhammad Ridha, S.S, S.IP.
Sementara menurut Wakil Komandan Batalyon Infanteri 115 Macan Leuser, Kapten Inf Eko Novandy Saputro mengatakan kegiatan pembekalan dibagi beberapa tempat sesuai bidangnya.
“Ada 6 materi yang diberikan meliputi materi bela diri militer, penembak runduk, jasmani militer, peraturan militer dasar, administrasi dan fourier,” terang Kapten Inf Eko Novandy Saputro.
Sedangkan Koordinator Bela Diri Militer (BDM) berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan sebagai kegiatan rutinitas.
“Diharapkan agar kedepannya kegiatan seperti ini sering diadakan sehingga dapat bertukar pelajaran dan berbagi pengetahuan guna menunjang tugas pokok dari prajurit TNI AD,” ujar Serda Indra Putra Wijaya.[Ar]
