JAKARTA, beritalima.com – Pemprov DKI Jakarta buka Dapur Kurban Provinsi DKI Jakarta tahun 2019, khusus untuk masyarakat yang tinggal di perkampungan kumuh dan tidak mampu. Masyarakat diberikan daging kurban bukan lagi daging kurban mentah namun diberikan hidangan daging olahan bergizi siap santap yang diolah para Chef Hotel Bintang Lima, Bintang Empat, dan Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) serta prosesnya mengikuti standar yang ditentukan oleh Asosiasi Profesi Keamanan Pangan Indonesia.
Demikian hal itu ditandaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai Penandatangnan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Tentang Pelaksanaan Program Dapur Kurban Tahun 2019. PKS tersebut dilaksanakan di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Jum’at (9/8/2019).
“Tahun lalu Dapur Kurban hanya melibatkan satu mitra kerjasama dengan ACT namun tahun ini ada sembilan mitra kerjasama yang membantu program ini, diantaranya Hotel Dharmawangsa, Borobudur, Shangri La, Aston Pluit, Grand Cempaka, APKEPI, ACT, Baznas Bazis DKI, AN TV, dan disuport juga oleh PKK dan Korpri,” terangnya.
Tema Dapur Kurban 2019 ini adalah Menebar Keberkahan dan Membahagiakan Sesama. Secara langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyaksikan penandatanganan kerja sama ini menjelaskan ada yang istimewa pada penyelenggaraan Dapur Kurban 2019.
Lebih lanjut alasan menggandenga para Chef dari hotel berbintang lima dan empat, Anies menjelaskan karena sudah berpengalaman dalam pengolahan masakan, diharapkan program ini dapat membawa pengalaman istimewa bagi para penerima daging kurban agar mereka merasakan cita rasa masakan hotel berbintang.
“Biasanya chef-chef ini hasil racikannya tidak diragukan nikmatnya dan mungkin hanya dinikmati kalangan atas. Namun kini, chefnya dari hotel berbintang tapi yang merasakan saudara kita kondisi sosial ekonominya yang di bawah,” ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 6 lokasi yaitu di Hotel Borobudur, Hotel Shangri La, Hotel Dharmawangsa, Hotel Aston Pluit, Hotel Grand Cempaka, dan Lapangan dekat Lenggang Jakarta Monas yang akan dilaksanakan oleh ACT. ddm