Dari 1.355 Pasien Covid di RS Lapangan Ini Tak Seorang Pun Meninggal Dunia

  • Whatsapp
Ratusan pasien Covid-19 di RS Lapangan Kogabwilhan) II Surabaya saat mengikuti upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75, Senin (17/8/2020)

SURABAYA, beritalima.com | Ratusan pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II, Senin (17/8/2020), ikut upacara peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.

Selain mereka, upacara yang sama juga diikuti seluruh petugas rumah sakit darurat di Jalan Indrapura, Surabaya, ini. “Ini kami lakukan sesuai perintah Gubernur Jawa Timur dan Pangdam V/Brawijaya,” kata Penanggung Jawab RS Lapangan Kogabwilhan II, Laksma TNI dr IDG Nalendra Djaya Iswara SpB SpBTKV, usai upacara.

Dikemukakan, digelarnya upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di rumah sakit ini, selain untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pasien Covid-19 juga untuk mensyukuri keberhasilan RS Lapangan Kogabwilhan II dalam penanganan Covid-19.

“Kami ingin menyampaikan sesuatu yang luar biasa yang telah dicapai teman-teman di Rumah Sakit Lapangan ini dalam hal penanganan Covid-19,” tandas Nalendra.

Dijelaskan, hingga hari ini RS Lapangan Indrapura yang berdiri sejak akhir Mei 2020 telah merawat sebanyak 1.355 pasien, dimana 1.207 di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan 139 pasien masih dalam perawatan, yang terdiri dari 79 laki-laki dan 60 perempuan.

Dan yang membanggakan semua pihak, angka kematian pasien Covid-19 di rumah sakit ini nol. “Pasien Covid-19 di RS Lapangan ini tidak ada yang meninggal dunia,” tegas Nalendra. “RS Lapangan ini menyumbang 8 sampai 10 persen angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim,” tambahnya.

Menurutnya, tingginya angka kesembuhan di RS Lapangan ini karena menerapkan perawatan yang tidak terlalu lama untuk pasien. Rata-rata pasien dirawat di sini antara 3 sampai 10 hari. Selain itu, lanjut dia, tidak banyak obat-obatan yang diberikan, karena pelayanan pasien ditekankan pada peningkatan imunitas.

Keberhasilan RS Lapangan dalam menyembuhkan pasien Covid-19 ini juga karena didukung tenaga medis yang memadai. Disebutkan, di rumah sakit khusus pasien Covid-19 terbesar kedua setelah wisma atlit Jakarta ini terdapat 24 dokter dan 74 perawat.

“Tenaga medis yang memadai ini juga menjadi faktor penting dalam tingkat kesembuhan pasien di rumah sakit ini,” tandas Nalendra sembari menambahkan jumlah 192 tempat tidur di RS ini.

Selain menyampaikan capaian itu, dalam kesempatan ini RS Lapangan Kogabwilhan II juga melaunching aplikasi tekeCovida untuk kontrol sosial pengendalian Covid-19 dengan melibatkan masyarakat. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait