SURABAYA, Beritalima – Setelah LSM LIRA Jawa Timur melounching usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional bagi Syaikhona Kholil, Sejumlah kalangan merespon positif wacana tersebut.
Anggota DPRD Jawa Timur, dari Dapil Madura Abdul Halim, SH. MH. Melalui siaran persnya menyatakan Setuju dan mendukung sepenuhnya pemberian gelar Pahlawan Nasional terhadap Syaikhona KH. M. Kholil bin Abdul Latif Asmathkhan.
Halim menjelaskan, “Dalam momentum peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018, yg selalu diperingati setiap tanggal 10 November, dengan pertimbangan secara Perundang-Undangan yakni UU. No 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Kehormatan, serta dalam Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2010 tentang pelaksanaan UU NO. 20 Tahun 2009, bahwa beliu (red, Syaikhona Kholil) telah memenuhi persyaratan untuk diberi Gelar Pahlawan Nasional”.
Masih menurut Halim, selain secara regulasi tersebut diatas pertimbangan selanjutnya bukti bahwa beliu sangat layak diberi gelar pahlawan di antaranya adalah, 1. Terbentuknya Organisasi Terbesar di Indonesia Nahdhatul Ulama di inisiasi oleh beliu, sehingga dari NU lahirlah Resolusi Jihad, dimana fatwa tersebut mampu membangkitkan perlawanan untuk mempertahankan kemerdekaan kita, 2. Bahwa sepanjang hidup beliu di Dharma Bhaktikan untuk Ummat, hal tersebut menunjukkan bahwa sepanjang akhir hayat beliu sangat mementingkan ummat dari pada kepentingan pribadi, selain itu juga pesantren yg didirikan oleh beliu masih ada sampai sekarang, belum lagi banyak penerusnya yg telah mendirikan Pesantren hampir di seluruh Republik ini. Tandas anggota legislatif yang juga santri Sukorejo Situbondo ini.
Bahkan lanjut Abdul Halim, Beberapa murid/santri beliu telah diberi Gelar Pahlawan Nasional, diantaranya adalah KH. Hasyim Asyari dan KHR. As’ad Syamsul Arifin, sehingga sangat layak apabila Gurunya juga diberi Gelar Pahlawan Nasional, pungkas Halim.
Ditempat terpisah, H. Ahmad Zaini yang juga ketua Forum Intelektual 45, juga sependapat bahwa memang sudah selayaknya pemerintah segera memberika gelar Pahlawan Nasional bagi Syaikhona Kholil, “saya sangat mendukung dan siap ikut mengusulkan” tandas Aba Zaini panggilan akrabnya. (Ikbal Khairi)