Dari Hasil Surve Tim PWRI, Masih Banyak Sekolah Di Kota Bengkulu Butuh Kelayakan

  • Whatsapp

BENGKULU, beritalima.com – Dari hasil surve tim Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu dibeberapa sekolah, khususnya didalam Kota Bengkulu, ternyata, masih banyak sekolah-sekolah yang saat ini, masih membutuhkan bantuan sarana dan prasarana sebagai penunjang aktifitas disekolah, seperti halnya, ketersediaannya ruang kegiatan belajar (rkb) baru, mebeler, perehapan fisik kelas maupun Water Closed (WC) bagi guru dan siswa.

Begitu halnya yang terjadi di Sekolah Dasar (SD) Negeri 03, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 15, dan 16 Kota Bengkulu. Terlihat (pada gambar, red), ruangan Water Closed (WC) siswa maupun guru terkesan tidak layak lagi untuk digunakan. Aliran air yang tersumbat, pintu rusak atau copot, dinding yang kusam bahkan retak, sehingga tidak memberikan rasa nyaman bagi pengguna. Padahal, tidak bisa dipungkiri, WC merupakan kebutuhan bagi guru dan siswa disekolahnya masing – masing.

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu, Muhammad Martanus, mengatakan, terkait kebutuhan yang terjadi disekolah-sekolah yang ada saat ini, pihak Diknas Kota maupun Provinsi Bengkulu cepat tanggap.

“Dari hasil surve kami (tim PWRI) dibeberapa sekolah, masih banyak sekolah – sekolah yang terabaikan. Kekurangan ruang kegiatan belajar (rkb) baru, kekurangan mebeler, butuh perehapan kelas maupun Water Closed (WC), guru dan siswa. Hal ini ditakutkan bisa berdampak pada kegiatan sekolah,” Ungkap Martanus.

Melalui berita ini, kedepannya, Martanus, berharap bisa membuka pemikiran pihak-pihak terkait, sehingga sekolah – sekolah yang membutuhkan kelayakan dalam segala halnya dapat terpengaruh.

“Kami (tim PWRI), hanya sebagai jembatan saja, semoga ada solusi yang baik,” tutupnya. (Ertika).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *