JAKARTA, Beritalima.com– Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Banten dipastikan bakal bersikap netral pada pemilihan umum (DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRDD Kabupaten/Kota dan pemilihan presiden) yang bakal digelar serentak 17 April tahun depan.
Kepastian ASN Provinsi Banten netral pada pesta demokrasi tahun depan itu dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Riza Patria yang melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) spesifik ke Provinsi Baten, Selasa (11/12).
Kunker spesifik itu, jelas politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ke tersebut bertujuan untuk memastikan sejauh mana kesiapan daerah khususnya Provinsi Banten menghadapi pesta demokrasi mendatang.
“PNS yang memang memiliki hak suara. Namun, mereka tetap dituntut untuk bertindak netral. Ini faktor penting untuk suksesnya pemilihan legislatif dan presiden,” kata wakil rakyat dari Dapil V Provinsi Jawa Barat tersebut.
Laki-laki kelahiran Banjarmasin, 17 Desember 1969 tersebut menambahkan, untuk menunjang keberhasilan dan kesuksesan pesta demokrasi mendatang ada hal lain yang perlu dituntaskan yakni penyelesaian program e-KTP yang secara langsung berkaitan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) serta proses pengamanan dan keamanan pelaksanaan pemilu.
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy yang menyambut kedatangan tim Kunker spesifik Komisi II DPR RI mengakui, pihaknya telah melakukan proses pemutakhiran data untuk menjamin warga Banten mendapatkan hak pilih pada pemilu nanti.
Ditambahkan, tugas utama Pemprov Banten saat ini adalah mempersiapkan dan menjaga kondusifitas Pemilu 2019 di daerah barat bagian Utara Pulau Jawa tersebut.
Salah satu caranya adalah dengan cara menjamin netralitas ASN di Banten. “Kami berharap persiapan ini dapat menjaga kodusifitas jelang pileg dan pilpres 2019 di Banten,” demikian Andika Hazrumy. (akhir)
