RAJA AMPAT, Berita lima.com – Bappeda Provinsi Papua Barat Menemui Ketua Dewan Adat Byak Betew yang juga adalah Ketua Dewan Adat Raja Ampat guna untuk meminta mendiskusikan beberapa agenda Provinsi Papua Barat di Raja Ampat dalam tahun ini.
Pihak Bappeda Papua Barat juga dalam kesempatan ini menanyakan berapa jumlah suku asli papua di raja ampat dan menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan diadakan Pameran dari 5 Provinsi di indonesia yang menerima Otonomi Khusus. Pameran itu akan dilakukan atau dilaksanakan di raja ampat dan dari 5 wilayah ini Provinsi Papua barat sebagai tuan rumah penyelenggaraan pameran Otsus.
Dalam kesempatan ini saya sampaikan bahwa untuk membangun Papua Barat dan terlebih khusus wajib hukumnya pemerintah melibatkan Masyarakat Adat Papua sebagai Pelaku Pembangunan dan Berpartisipasi dalam Pembangunan di Raja Ampat.
Mananwir Paul Finsen Mayor, S.Ip dalam pertemuan ini juga mengharapkan Adanya komunikasi konstruktif antara pemerintah dan pihak Masyarakat Adat sebab Pembangunan yang dicanangkan ini sudah pasti membangun diatas tanah adat milik masyarakat adat, maka sudah pasti wajib berkordinasi dengan pihak Dewan Adat di setiap Daerah. Bebernya
Agar terciptanya Pembangunan yang menguntungkan masyarakat adat sebagai Pemilik negeri dan Penikmat dari Pembangunan itu sendiri. Sebab kalau tidak ada kordinasi pasti berujung pada Masalah Sosial contohnya seperti Demo, Palang dan Protes-protes yang bisa merugikan Pembangunan itu sendiri. Tegas Paul. (Charles Imbiri)
