MASOHI.beritaLima.com,-Bertempat di Masjid Nurul Insan, Negeri Iha, Jumat, (9/3/2018) lalu, Sat Binmas Polres Malteng kembali menyuarakan Binaan Keumatan Melalui Mimbar Jumat.
Kegiatan tersebut dihadiri Kaur Mintu Sat Binmas Polres Malteng, Ipda. Cung Hariyanto, Kanit Binmas Polsek Amahai, Brigpol. Abdul Rahim, Imam Masjid Nurul Insan, Ustadz Hataba Hatala, Raja Negeri Iha Moh. Jen Amahoru, Serta Jamaah Jumat Masjid setempat.
Dalam seruan Khotbahnya, Bripka Irawan Karepesina, Binmas Polres menarik tema ” PENTINGNYA STABILITAS KEAMANAN DALAM ISLAM”.
Pentingnya stabilitas keamanan memiliki kaitan erat dengan ajaran Islam. Untuk itu, tema tersebut dipandang penting sang Khotib agar diingatkan kembali sebagai bahan renungan masyarakat Muslim setempat.
Tujuannya, agar masyarakat bisa lebih sadar akan betapa pentingnya menjaga kemanan lingkungan sekitar, demi terciptanya kehidupan yang rukun aman dan penuh kedamaian.
“Stabilitas keamanan sangat erat hubungannya dengan keimanan. Ketika keimanan lenyap, niscaya keamanan akan tergoncang,”jelas Khotib dalam khotbahnya.
Dua unsur ini menurutnya, miliki nilai sama yang saling mendukung antar keduanya. Berikaitan dengan itu, telah dikabarkan Allah Azza wa Jalla dalam Kitab Alqu’an. Surah ke-6, (Al-An’am) ayat ke 82.
Disana Allah berfirman, “orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezhaliman, mereka itulah orang-orang yang mendapatkan keamanan, dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk”.
Dikatakan juga, Allah bahkan memberikan jaminan kepada orang yang mengimani bahwa Allah adalah Rabbnya. Islam adalah agamanya, dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah nabiNya.
Sang Azza wa Jalla, pencipta segala Makhluk dan naungannya bahkan memberikan jaminan akan memelihara keamanan serta keimanannya dan menetapkan hidayah baginya. Mereka itulah insan-insan yang memperoleh keamanan serta mendapatkan hidayah dari Rabbnya.
Untuk itu khotib memberikan solusi kepada jamaah jumaat di masjid tersebut bahwa, cara penting yang harus ditempuh dalam menciptakan keamanan, ialah dengan menyebarkan dakwah menuju aqidah yang benar kepada umat manusia dan membasmi kesyirikan, besar maupun kecil.
Keamanan dikumandangkan setiap individu, masyarakat dan Negara, sebab kehidupan mereka tidak akan normal, kecuali dengan terciptanya stabilitas keamanan.
Jadi keamanan menurutnya hanya akan tercipta dengan keimanan, dan dengan realisasi mewujudkan nilai-nilainya dalam kehidupan bermasyrakat.
Dalam menggambarkan pentingnya keamanan ini, Khotib mengabarkan bahwa perkara ini telah dikabarkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau mengatakan dalam sabdanya, ” barang siapa merasa aman di tempat tinggalnya, tubuhnya sehat dan mempunyai bekal makan hari itu, seolah-olah dunia telah ia kuasai dengan keseluruhannya”. Hadits diriwayatkan oleh Sunan Tirmidzi.
Diakhir khutbahnya, Khotib menyampaikan, Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di Negeri Raja-raja ini, maka peran serta masyarakat, Polri dan Pemerintah, harus tetap bersinergi demi terciptanya situasi yang aman, nyaman, terteram dan damai.
“Karena itu perlu adanya kemitraan antara Polisi dan Masyarakat bersama-sama bekerja sebagai wujud Pemolisian Masyarakat atau yang disebut dengan Polmas, karena Polmas adalah model Pemolisian modern yang merupakan filosofi dan strategi untuk membangun kemitraan baru antara Polisi dan Masyarakat demi kemaslahatan untuk memecahkan masalah dalam rangka Amar Ma”ruf Nahy Munkar,”ingat Khotib.
Sebelum mengakhiri Khutbah Pertama, Khotib menyampaikan, pada tahun ini, Insya Allah seluruh masrajat Maluku akan melaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2018-2023, yang pada saat ini telah masuk tahap kampanye.
Karena itu Khotib menghimbau kepada para jamaah masjid setempat untuk wujudkan Pilkada yang bermartabat, Stop Politik Uang, Stop Kampanye Hitam, Pilkada diharapkan menjadi arena kompetisi yang bermartabat dengan mengedepankan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
“Kita berdoa semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan nikmat aman kepada Negeri Kita Tercinta ini,”pungkaanya. (Jossy).