TORAJA UTARA, beritalima.com – Pasca terbakarnya Pasar Bolu, Kecamatan Tallunglipu Kabupaten Toraja Utara sedikitnya 20 KK telah dievakuasi di terminal Bolu.
Setelah tempat tinggal mereka habis diamuk si jago merah, warga tersebut tidak memiliki tempat tinggal lagi. Begitupun harta bendanya, utamanya jualan mereka juga ludes akibat musibah kebakaran tersebut.
Beruntung, warga yang mengalami kebakaran itu saat ini ditampung dilokasi terminal bangunan milik Dinas Perhubungan Toraja Utara.
Guna meringankan beban hidup para korban kebakaran itu, Dinas Sosial Kabupaten Toraja Utara telah mendirikan posko serta menyiapkan dapur umum.
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Toraja Utara, Elisabeth R Zakaria,saat melakukan kunjungannya diposko penampungan korban kebakaran, Selasa, 8 Agustus 2017, kata dia, sedikitnya 20 KK saat ini telah ditampung di posko penampungan yang didirikan oleh Dinas Sosial.
” Kita juga mendirikan dapur umum guna memenuhi logistik yang dibutuhkan oleh warga yang ada diposko saat ini. Begitupun soal kesehatan warga kami juga melibatkan Dinas Kesehatan,” ujar Elisabeth, pejabat yang dikenal energik itu.
Sejak terjadinya musibah kebakaran itu, sumbangan nampak terus mengalir, baik dari pemuka agama maupun dari sejumlah sekolah di Toraja Utara. Kadis Sosial juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada ormas-ormas yang ada, seperti, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang ikut serta menjaga keamanan diposko.
Nada sama juga diungkapkan oleh Camat Tallunglipu, Daud P, warga yang telah menjadi korban musibah kebakaran selama berada diposko telah mendapat perhatian pemerintah.
” Pemerintah melalui Dinas Sosial telah memberikan perhatian bagi warga yang mengalami musibah tersebut . Begitupun demi kelangsungan sekolah anak-anak korban, mereka telah menerima bantuan kelengkapan sekolah seperti baju, sepatu dan yang lainnya dari para donatur,” ungkap Daud kepada wartawan berita lima.(Gede Siwa).