SURABAYA, beritalima.com – Ketua DPD Hanura Jawa Timur, Kelana Aprilianto, yakin bahwa dukungan Srikandi Hanura Jatim dapat menambah perolehan suara pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur tahun 2018 mendatang.
“Dengan dukungan Srikandi Hanura saya yakin bisa mendongkrak suara untuk memenangkan pasangan Khofifah dan Emil di Pilgub Jatim tahun depan,” kata Kelana di sela acara Senam Zumba Srikandi Hanura Jatim menjelang Grand Final Futsal Kelana Cup di GOR Unesa Surabaya, Minggu (17/12/2017).
Menurutnya, selama ini Srikandi Hanura Jatim terus bergerak untuk merebut simpati masyarakat, di antaranya rutin mengadakan kegiatan senam dan bakti sosial.
“Kemarin kita menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir dan longsor di Pacitan berupa uang tunai sebesar Rp 300 juta, dan kepada korban bencana erupsi Gunung Agung di Bali berupa sembako,” kata Kelana.
Kelana optimis, aksi-aksi Srikandi Hanura Jatim di tengah masyarakat mampu mendongkrak perolehan suara di Pilkada 2018 dan Pileg 2019 nanti. Apalagi, mesin partai sudah bergerak untuk satu suara memenangkan Khofifah.
“Kami tegak lurus dan all out memenangkan Khofifah. Hanura harus jadi penentu kemenangan Khofifah-Emil Dardak. Kader tidak boleh dua kaki, kalau ketahuan mendukung pasangan lain ada sanksi tegas dari partai,” tegas Kelana.
Dia berharap Partai Hanura masuk di peringkat 5 besar di Jatim. Survei saat ini, Hanura di Jatim berada di peringkat ke tujuh.
Selain itu, untuk menjaring keanggotaan, Kelana sudah mengadakan beberapa upaya, di antaranya mengadakan Turnamen Futsal Kelana Cup 2017 ini.
“Dengan turnamen futsal, bisa menambah keanggotaan dari pemilih muda,” ujar Kelana, yang juga pengusaha di bidang peternakan serta travel ini.
Sementara itu jalannya Grand Final Futsal Kelana Cup 2017 akhirnya berlangsung tidak sebagaimanamestinya, karena pertandingan harus dihentikan lama akibat hujan deras hingga airnya masuk dalam GOR tersebut.
Pada babak 4 besar itu, DPC Partai Hanura Sidoarjo yang diwakili Tim PAC Waru akhirnya juara setelah unggul adu pinalti tanpa tanding lawan DPC Surabaya. Begitu pula dalam perebutan juara 3, juga tidak dipertandingkan, karena DPC Kediri dan DPC Blitar sepakat sebagai juara 3 bersama.
Sebagai Juara 1, DPC Sidoarjo mendapat hadiah Rp 20 juta, kemudian DPC Surabaya sebagai juara 2 mendapat hadiah Rp 15 juta, dan DPC Kediri serta DPC Blitar sebagai juara 3 bersama masing-masing mendapat hadiah Rp 10 juta.
Turnamen ini awalnya diikuti Tim-Tim PAC Partai Hanura yang digelar oleh DPC Partai Hanura di daerah masing-masing. Dari gelaran masing-masing DPC, para juara di tingkat DPC dipertandingkan mulai Sabtu (16/12/2017), hingga akhirnya lolos 4 tim ke babak akhir untuk memperebutkan juara 1, yang akhirnya dimenangkan tim dari DPC Sidoarjo hanya dengan adu pinalti. (Ganefo)
