SERGAI, beritalima.com | Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya, SE Kunjungi Kelompok Jamur Tiram Domas ( JATIRAMDO ) di Desa Blok 10, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Sedang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sabtu, (25/07/2020)
Wabup Sergai H Darma Wijaya dalam kesempatan itu sangat mengapresiasi Kelompok Jatiramdo yang telah berhasil mengembangkan budidaya Jamur Tiram, di tengah masyarakat Sergai.
“Luar biasa, saya salut kepada Edi Perianto, atas kerja kerasnya membangun budidaya jamur tiram disini, selain budidaya, saya juga melihat Edi berhasil membuat tempat pelatihan budidaya jamur dan menjual benih jamur atau Baglog siap pakai,”kata Darma Wijaya
Lanjut H Darma Wijaya, hal ini merupakan bentuk usaha yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat bawah, dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. selain inovasi budidaya ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, saya juga menilai budidaya jamur tiram juga merupakan upaya dalam menjaga ketahanan pangan di Masyarakat Serdang Bedagai.
Di masa ini, penyebaran Covid-19 di Serdang Bedagai cukup tinggi, untuk itu H. Darma Wijaya berharap, agar Kelompok- kelompok UMKM di Masyarakat dapat lebih dikembangkan, untuk dapat membantu masyarakat dapat hidup layak, lebih sejahtera, juga sehat dan menjadi peluang usaha terbaik di Indonesia khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai,” Ujar Darma Wijaya
Sementara Ketua Kelompok Jamur Tiram Domas Jatiramdo Edi Perianto (36) mengucapkan terima kasih kepada Wabup Sergai atas kunjungannya ke Kelompok Jatiramdo Dolok Masihul.
Edi mengisahkan, Berawal dari tahun 2013, saya memulai mendirikan wirausaha budidaya Jamur Tiram, dengan inspirasi segi bisnis Jamur sangat menguntungkan, sebab memiliki harga jual yang cukup tinggi, dan permintaan pasar akan jamur terus meningkat serta waktu panennya singkat sehingga perputaran modalnya dapat berlangsung cepat.
Lanjut Edi, bahwa Bahan dasar untuk membudidayakan jamur ini pun mudah didapatkan karena menggunakan serbuk gergajian kayu yang dapat dengan mudah didapatkan. Sedangkan peluang pasarnya sendiri masih terbuka lebar asal kita jeli dalam melihat pasar. (Budi)
