JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua DPD RI, Prof Hj Darmayanti Lubis mengajak semua pihak dari anak bangsa menjaga persatuan dan kesatuan menjelang Ulang Tahun Republik Indonesia ke-73 serta tahun politik dimana digelar pemilu serentak 2019.
Darmayanti kepada awak media di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/8) mengatakan, momentum pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) serta Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) harus disambut dengan suka cita.
“Jangan sampai masyarakat mengalami keterbelahan akibat dukung-mendukung dalam momentum politik ini. Karena itu, peringatan kemerdekaan kali ini harus bisa dijadikan semangat pemersatu. Jaga kekompakan,” kata Senator asal Provinsi Sumatera Utara ini.
Dia mengingatkan tentang pentingnya pendidikan politik terhadap masyarakat. Elit politik yang terlibat dalam kontestasi Pilpres dan Pileg 2019 harus memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat secara fair agar kualitas demokrasi kita semakin meningkat.
Pendewasaan dalam politik, etika atau adab dan pemilih pemula adalah tiga aspek yang petut diperhatikan elit dari partai politik dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Darmayanti mengingatkan moment Pemilu serentak seharusnya membawa dampak terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi rakyat. Karena kesejahteraan rakyat merupakan salah satu tujuan kemerdekaan. “Janji kemerdekaan harus ditunaikan para pemimpin di negara ini.”
Senator perempuan ini juga mengingatkan dalam rangka menjaga keberlangsungan bangsa, semua pihak wajib memperhatikan ketahanan keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Bonus demografi yang sedang melanda Indonesia harus dikelola secara benar agar tidak menimbulkan persoalan dikemudian hari.
Generasi milenial yang melimpah, kata dia, harus dipandang sebagai aset generasi emas. Karena itu, kita harus menaruh perhatian terhadap tumbuh kembang anak, untuk mempersiapkan generasi unggul masa depan.
“Mereka yang akan menjawab tantangan dan kebutuhan global, sehingga cita-cita Generasi Emas 2045 dapat dicapai dengan baik,” demikian Darmayanti Lubis. (akhir)
