BANGKALAN- Program bantuan pangan non tunai (BPNT) tahap II akan segera direalisasikan. Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur terus melakukan perbaikan.
Dinsos Bangkalan bersama tim koordinasi (timkor) yang terdiri dari Polri, Jaksa, Ispektorat Kabupaten, dan LSM turun lapangan.
Persoalan data penerima BPNT menjadi fokus utama bagi Dinsos Bangkalan. Karena dinilai cukup riskan. Oleh karena itu, pihaknya mengadakan sosialisasi dalam rangka memberikan pengarahan tentang perbaikan atau verifikasi dan validasi (verval) data.
Selain itu, juga melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kesiapan e-warung setiap desa di Bangkalan.
Iwan Setiawan, Sekretaris Dinsos Kabupaten Bangkalan menyampaikan bahwa, pihaknya turun lapangan berkaitan dengan verifikasi dan validasi (verval) data penerima BPNT.
“Insyaallah realisasi bulan ini, tapi surat dari Kemensos (Kementerian Sosial) belum turun,” ujarnya. Senin (9/9/2019) saat monev di Kecamatan Tanah Merah Bangkalan dihadiri para Kepala Desa.
Iwan mengatakan, verval data harus dilakukan secara serius, karena semua program bantuan sosial (bansos) bermuara kepada basis data terpadu (BDT).
“Hasil pelaksanaan verval kita tunggu untuk finalisasi,” ujarnya.
Verval tersebut dilakukan sebagai langkah untuk perbaikan data penerima bansos. Karena data penerima bansos harus berbasis by name by NIK.
“Sehingga kedepannya data itu benar-benar valid dan tidak ada masalah,” tandasnya. (Rus)