SAMPANG, BeritaLima.com – Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sampang H. Yuliadi Setiawan tanggapi adanya peretasan yang dilakukan hacker yang mengatasnamakan Milad Leaks, yang mana telah membocorkan database sensitif terkait dengan Pemerintahan Kabupaten Sampang.
Kebocoran database sampangkab.go.id tersebut diketahui disebar oleh peretas di group telegram dengan berisi data ribuan file bahkan ada beberapa data pegawai yang lengkap dengan identitasnya.
Menurutnya, semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sampang tidak perlu was-was atas kejadian tersebut, mengingat hal itu sudah ditangani dan diatasi oleh tim IT dari Dinas terkait.
“Meskipun database yang telah diretas berisi data SIMPEG dan SKP PNS Pemkab Sampang, namun hal itu tidak kemudian bisa digunakan untuk mengotak-atik golongan atau pangkat PNS karena kami selain memiliki database ada juga yang manual,” jelasnya.
Justru yang kami khawatirkan jika nantinya melalui sumber data yang didapat oleh orang yang tidak bertanggungjawab, digunakan untuk menipu terkait adanya promosi jabatan ataupun kepentingan yang berhubungan dengan PNS.
“Contohnya melalui data yang diretas diambil foto atau nomer salah satu orang Pemerintahan, setelah itu pihak tersebut menghubungi melalui WhatsApp bahwa ada promosi jabatan dengan iming-iming harus membayar sekian, kami tegaskan untuk konfirmasi langsung ke Dinas ataupun ke kami,” pintanya.
“Banyak yang datang dan menghubungi kami, tapi dengan tegas kami sampaikan jika semuanya sudah diamankan, namun sekali lagi kami harapkan apapun yang berhubungan dengan perintah Pimpinan ataupun promosi jabatan, untuk sebisanya segera konfirmasi dulu,” imbuhnya. (FA)