beritalima.com | Merebaknya wabah virus corona baru yang menyebabkan Covid-19 membuat banyak pihak berlomba-lomba membuat penangkalnya. Tak terkecuali beberapa siswi SMK HKTI 1 Klampok Purwareja, Banjarnegara, Jawa Tengah jurusan Farmasi. Mereka berinovasi membuat makanan dan minuman dari daun kelor.
Para siswi tersebut memang tak secara langsung membuat vaksin atau obat untuk menangkal virus corona baru. Namun makanan dan minuman yang mereka buat dari daun kelor dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Seperti yang diketahui, Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona baru merupakan penyakit yang menyerang daya tahan tubuh. Ketika daya tahan menurun, virus corona baru dapat langsung menginfeksi.
Daun kelor memang telah lama dimanfaatkan sebagai obat-obatan tradisional. Daun tersebut kaya akan antioksidan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan dapat melindungi sel dari kerusakan. Daun kelor mengandung banyak vitamin dan mineral penting. Contohnya vitamin C yang 7 kali lebih banyak daripada jeruk dan kalium yang 15 kali lebih banyak daripada pisang. Daun kelor juga memiliki kalsium, kalium, protein, zat besi, dan asam amino yang membantu tubuh menyembuhkan serta membangun otot.
Secara tradisional, daun kelor telah dimanfaatkan sebagai obat untuk diabetes, peradangan jangka panjang, infeksi bakteri, virus, dan jamur, nyeri sendi, kesehatan jantung, serta kanker. Melansir Style Craze, Selasa (10/3/2020), inilah manfaat lain daun kelor :
1. Tingkatkan hemoglobin dan zat besi
Secangkir daun kelor cincang mengandung 0,84 mg zat besi, 8 mcg folat, dan 1588 IU vitamin A. Mengonsumsi daun kelor dapat bermanfaat bagi ibu hamil dan perempuan yang menderita anemia. Studi pada tikus menunjukkan daun kelor menunjukkan efek positif pada parameter darah seperti jumlah trombosit, kadar hemoglobin, volume sel darah merah, dan lain-lain. Kadar zat besi dan hemoglobin yang optimal pada perempuan mencegah komplikasi selama kehamilan dan persalinan.
2. Menormalkan kolesterol
Dalam penelitian, ekstrak daun kelor menurunkan kadar kolesterol total pada hewan dengan diet tinggi lemak. Daun kelor juga meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menyeimbangkan profil lipid.
3. Dapat bekerja sebagai suplemen protein alami
Daun kelor memiliki kadar protein yang tinggi dengan semua asam amino esensial. Daun kelor kering memiliki kadar leusin, isoleusin, treonin, tirosin, metionin, fenilalanin, lisin, dan histidin yang lebih tinggi. Mengonsumsi daun kelor dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Nutrisi asam amino melindungi saluran pencernaan dari parasit dan infeksi mikroba. Daun kelor membantu mengisi kembali kandungan protein tubuh yang hilang setelah serangan patogen.
4. Dapat mengobati penyakit radang
Daun kelor digunakan dalam pengobatan tradisional Afrika untuk mengobati rasa sakit dan rematik. Para ilmuwan mengatakan, bahan bioaktif daun kelor memainkan peran penting dalam mengelola rasa sakit dan peradangan. Dengan khasiat anti-inflamasi dan anti-nosiseptif yang kuat, daun kelor dapat meredakan beberapa gangguan inflamasi akut atau kronis. Studi melaporkan daun kelor memulihkan kasus rheumatoid arthritis, edema, borok, radang usus besar, penyakit iritasi usus, dan asma.
5. Dapat meningkatkan kinerja seksual
Ekstrak daun kelor bersifat afrodisiak sehingga meningkatkan kinerja dan keinginan seksual serta mengatasi disfungsi seksual karena stres. Daun kelor menghambat hidroksilasi dari testosteron sehingga meningkatkan potensi seksual.
6. Dapat mencegah kenaikan berat badan
Daun kelor mengandung isothiocyanate berlimpah yang merupakan kelas bahan bioaktif. Ini membantu dalam pengurangan berat badan dan gangguan metabolisme seperti diabetes tipe 2.
7. Dapat meningkatkan produksi ASI
Manfaat lain dari daun kelor meningkatkan payudara susu yield (galactagogue). Kapsul daun kelor telah diresepkan untuk ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI.
8. Dapat melindungi hati
Daun kelor telah dipelajari secara luas untuk sifat antioksidan dan anti-inflamasinya. Studi kimia mengidentifikasi adanya kuersetin, asam galat, asam klorogenat, glukosinolat , tanin, dan saponin di dalamnya. Molekul seperti quercetin memiliki efek besar pada kesehatan hati dengan cara mengurangi kadar enzim hati. Dengan begitu, hati dan ginjal tetap terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh obat dan peradangan.
9. Memiliki efek antioksidan
Ekstrak daun kelor mencari radikal bebas penyebab stres dari tubuh Anda. Oleh karenanya daun ini dikenal karena sifat antioksidannya. Terpenoid, saponin, tanin, dan flavonoid adalah fitokimia yang umum ditemukan di dalamnya. Senyawa fenolik adalah antioksidan utama yang menonaktifkan radikal bebas, mencegah dekomposisi dari molekul kompleks menjadi radikal bebas, dan menetralisir radikal bebas yang ada. Sifat inilah yang membuat daun kelor membantu mengelola gangguan kronis seperti diabetes, hipertensi, Alzheimer, Parkinson, dan bahkan kanker.