DBMSDA Tidak Tegas??, Proyek Miliaran Rupiah di Desa Dofa – Lokokadai Tanpa Direksi Kit

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA, beritalima.com ||Infrastruktur Jalan saat ini sedang berjalan dengan menggunakan anggaran APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah).

Hal tersebut, salah satu kegiatan peningkatan jalan Desa Dofa – Pelita, Kecamatan Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara

saat ini kegiatan sedang berjalan dari rekanan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Kepulauan Sula dengan nilai anggaran 8 miliar libih

Mirisnya salah satu dari item, pembuatan direksi kit di duga tidak dilaksanakan sampai sekarang

Salah satu Aktivis Pemerhati Sosial Masyarakat Kepulauan Sula, La Jumadi, mengatakan bahwa kegiatan peningkatan jalan Dofa – Pelita ada item yang tidak di gunakan.

“Di duga kegiatan peningkatan jalan Dofa – Pelita ada item yang di kurangi, seperti diresi kit (kantor proyek, red) coba di tengok berapa anggarannya, itu 8 miliar lebih. Pungsi direksi kit jelas ketika ada tamu yang datang dan melihat progres kegiatan dan semacamnya,” kata La Jumadi kepada awak media ini, Jum’at (21/2/25)

Lebih lanjutnya ia katakan bahwa direksi kit yang di alihkan ke kontrakan jelas ada dugaan pemangkasan anggaran.

“Jelas-jelas di kontrak kerja kegiatan tersebut ada direksi kit (kantor proyek) bukan berarti di ahlikan ke kontrakan, kalau kita kalkulasi, direksi kit dan kontrakan buget anggaran pasti berbeda jauh,” ungkapnya.

Tak hanya itu ia pun menyimpulkan bahwa kegiatan peningkatan jalan Dofa – Pelita ini tidak di maksimal.

“Pertama kegiatan jalan Dofa – Pelita ini diduga tidak gunakan matreal LPB” ungkapnya.

Sementara, pihak pelaksana kegiatan, Jainudin panggilan akrabnya Jai mengatakan bahwa direksi kit tidak dibuatnya akan tetapi ia katakan bahwa para pekerja sudah ditempatkan ke kontrakan rumah warga.

“Pekerja dikontrakkan pake rumah warga lagi, coba bayangkan?, Kalau pake direksi kit? (tidak ada ),” ungkapnya.

Jumadi juga meminta kepada DBMSDA Kepulauan Sula untuk tegas terhadap rekanan yang tidak mematuhi RAB, jangan nantinya ada kesan ada permainan, “pintanya. [dn]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait