beritalima.com | Bisa karena bawaan atau faktor hereditas, bisa juga karena faktor usia, dan faktor lainnya sehingga kondisi kesehatan mata setiap orang itu berbeda. Sementara fungsi dan peran mata dalam kehidupan sehari – hari pasti sangat vital. Itulah sebabnya banyak orang mengatakan bahwa mata adalah jendela dunia, karena kalau kita tidak bisa melihat maka kita tidak bisa melihat indahnya dunia.
Adalah suatu kebetulan ketika berjalan – jalan di jalan KH. HZ. Mustofa di Tasikmalaya, media bertemu dengan seorang tokoh masyarakat yang selama ini dikenal getol mensosialisasikan pencegahan korupsi dan juga getol mengkampanyekan kemajuan pariwisata Indonesia. Dia adalah Dede Farhan Aulawi Komisioner Kompolnas yang sedang berkunjung ke tanah kelahirannya di Tasikmalaya. Pertemuan di sebuah toko kacamata optik Latansa. Rupanya Dede sedang memilih – milih kacamata yang cocok dengan penglihatannya, maklum saja lelaki paruh baya dengan seabreg kegiatan ini pasti sangat membutuhkan bantuan kacamata untuk menunjang aktivitasnya.
Pada kesempatan ini, Dede menjelaskan bahwa kacamata secara umum terdiri dari dua komponen, yaitu frame (rangka) dan lensa. Rangka kacamata bisa dipilih sesuai mode atau gaya yang sesuai dengan keinginan. Namun lensanya sendiri yang merupakan penentu utama dari fungsi kacamata tersebut agar bisa digunakan sesuai kondisi matanya masing – masing, yaitu harus didasarkan atas keluhan yang diderita. Meningkatnya intensitas pemakaian akses teknologi dalam jarak dekat secara terus-menerus juga menjadi salah satu alasan masyarakat yang mengalami rabun, bahkan di usia muda. Coba saja lihat anak – anak yang sebagian besar waktunya habis dipakai bermain gadget.
Menurut Dede, dirinya sangat cocok dengan pelayanan dan kelengkapan fasilitas yang dimiliki optik Latansa ini, karena bisa melayani pembuatan kacamata minus, plus (rabun jauh, rabun dekat) dan silinder. Di samping itu juga bisa melayani pemeriksaan mata agar mengetahui ukuran lensa yang pas untuk mata masing – masing konsumennya. Semua layanan ditawarkan dengan harga yang murah dan terjangkau sesuai dengan kebutuhan. Begitupun dengan proses pembuatan kacamatanya dilakukan dengan cepat dan berkualitas serta bergaransi. Ujar Dede.
Ada banyak jenis lensa yang ditawarkan, terutama lensa – lensa yang bermerk dan berkualitas bagus, seperti lensa anti radiasi merk Crizal by Essilor. Lensa ini mampu membuat penglihatan lebih baik, lebih jernih, dan lebih nyaman. Crizal dapat melindungi mata dari cahaya lampu-lampu kendaraan, lampu jalanan, sinar matahari, cahaya dari komputer, anti debu, dan tidak membuat orang lain silau. Lensa tidak mudah berdebu, sehingga tidak perlu dilap berkali-kali. Jadi jika penglihatan kita ingin mampu *Melihat Lebih Baik, Terlihat Lebih Baik dan Merasa Lebih Baik*, maka kita bisa mendatangi optik Latansa ini. Ajak Dede.
Jika dilihat dari jenis Lensa dan Fungsinya, ada beberapa jenis yang dikenal dan bisa digunakan sesuai kebutuhan setiap orang, misalnya Lensa Kacamata Single Vision, Lensa Kacamata Bifokal, Lensa Kacamata Transition, Lensa Kacamata Progresif, Lensa Kacamata Mirror, Lensa Kacamata Minus, Lensa Kacamata Plus, dan Lensa Kacamata Silinder.
“ Dasar pemilihan lensa ini tentu harus didasarkan pada kebutuhan penglihatan masing – masing. Dan tentu juga pada kondisi keuangan masing – masing, karena ada kualitas maka akan ada harga “, ujar Dede sambil tertawa mengakhiri pembicaraan singkat ini.
