TRENGGALEK, beritalima.com –
Hari H pemungutan suara yang merupakan puncak Pilkada serentak 2024 tinggal menghitung hari. Tahapan untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di tingkat TPS ditentukan tanggal 27 November 2024 mendatang.
Menindaklanjuti hal tersebut, Polres Trenggalek menggelar Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) pengamanan TPS di halaman Mapolres Trenggalek. Apel ini diikuti oleh ratusan personel Polri dan TNI yang nantinya akan ditempatkan pada 1.115 TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Trenggalek pada Senin, 25 November 2024.
Kepada awak media, Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, usai kegiatan menyatakan jika dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara nanti tetap memiliki potensi ancaman gangguan cukup tinggi.
Untuk itu, pengamanannya harus benar-benar dilaksanakan secara optimal.
“Salah satu kegiatan kepolisian yang harus diprioritaskan adalah pengamanan TPS karena merupakan titik utama dalam proses demokrasi ini sehingga kegiatan di dalam TPS benar-benar terjaga dari segala gangguan yang mungkin terjadi,” tegasnya.
Guna mengantisipasi berbagai kerawanan, lanjut Kapolres, dalam pengamanan tahapan tersebut, pihak Kepolisian melibatkan sedikitnya 4.036 personel. Termasuk dari 217 personel dari TNI, 558 personel Polri, 90 personel satpol PP dan 3.281 personel Linmas. Kemudian ditambah 1 SST brimob Polda Jatim sehingga kalau ada sesuatu bisa kita gerakan kekuatan yang tersisa di Polres
“Untuk memperkuat pengamanan, sesuai pemetaan serta meminimalisir berbagai potensi yang mungkin muncul maka di bagi menjadi 4 rayonisasi,” imbuh AKBP Indra.
Kemudian, tandasnya lagi, kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan TPS agar tetap menjaga sikap dan netralitas. Selalu menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok yang diemban serta bekerja secara profesional sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Dalam pelaksanaan tugas, tidak boleh ‘under estimate’ dengan situasi yang ada. Bahwa potensi gangguan kamtibmas akan selalu ada pada setiap situasi dan kondisi.
“Jadi anggota pengamanan harus tahu cara bertindaknya seperti apa, bertanggung jawabnya kepada siapa, dan harus berkoordinasi dengan siapa,” pesannya.
Senada, Komandan Kodim 0806 Letkol Czi Yudo Aji Susanto yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut menggaris bawahi bahwa TNI siap bersinergi dengan Polri serta stakeholder lainnya demi mensukseskan Pilkada serentak 2024.
Selain ancaman keamanan, salah satu yang perlu diwaspadai adalah cuaca ekstrem dimana saat ini sudah memasuki musim penghujan.
“Jika terjadi bencana alam khususnya di lokasi TPS segera berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk mencari solusi,” imbaunya
Sedangkan Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Istatin Nafiah menambahkan, mulai hari ini telah dilaksanakan distribusi logistik dari gudang KPU ke masing-masing PPK di 14 kecamatan se Kabupaten Trenggalek.
“Dari kecamatan ke TPS dilaksanakan H-1. Alhamdulillah, sampai saat ini berjalan dengan lancar. Tentunya ini juga berkat dukungan dan sinergi bersama TNI-Polri,” jelas Istatin.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Trenggalek, Rusman Nuryadin, dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran TNI dan Polri yang telah berperan aktif melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap seluruh rangkaian Pilkada serentak hingga puncaknya nanti tanggal 27 November 2024.
“Pesan kami tetap jaga netralitas dan independensi. Insyaallah semua akan berjalan aman dan lancar,” pungkasnya.(her).