SURABAYA, beritalima.com – Dalam rangka mendekatkan diri dengan masyarakat, mewujudkan tenggang rasa, toleransi dan saling mendukung antar sesama, Fortiber (Forum Tionghoa Bersatu) sudah menunjukkan tajinya sebagai organisasi yang konsisten di sosial, salah satunya dengan menggelar pengobatan gratis di Kelurahan Dukuh Setro Surabaya,Sabtu (25/2).
”Kami ini murni organisasi bagi warga Tionghoa dari segala macam profesi yang siap memberikan pengabdian bagi masyarakat contohnya ini kami gandeng Kesira Jatim untuk menggelar pengobatan gratis dan perbaikan gizi bagi anak di daerah Dukuh Setro,”ungkap Ketua DPD Fortiber Jawa Timur Yuli Maria kepada awak media.
Menurutnya, pengobatan gratis dan perbaikan gizi ini, semuanya murni dari anggota Fortiber Jatim.”Anggota kami ada 165 orang dan itu bisa juga bertambah yang rata-rata profesinya pengusaha. Jadi dalam pengobatan gratis ini murni dari urunan anggota Fortiber Jatim”, jelas Yuli.
Aksi Fortiber ini, sambung Yuli Maria tak berhenti di Dukuh Setro saja namun ini akan berkesinambungan terus menerus.”Kami akan turun jika ada bencana banjir atau bencana alam, membantu anak yang sulit untuk sekolah.Dan terlebih lagi, bagi kami adalah Fortiber ingin menjadi jembatan antara Fortiber dengan masyarakat bagi yang kesulitan mendapat pelayanan kesehatan,”terangnya.
Karena, Hidup di dunia itu cuma satu kali saja sehingga harus saling membantu sesama dan memberikan bantuan sosial untuk yang membutuhkan,” imbuh Wanita yang banyak berkiprah diberbagai Organisasi ini.
Sementara itu, Ketua Ketum Fortiber Anda Hakim mengaku pihaknya memberi apresiasi atas torehan pengobatan gratis ini.”Ini pertama kalinya yang kongkrit. Bisa jadi percontohan Fortiber daerah lain ataupun pusat. Saya mendorong ini terus berkesinambungan dan saya minta agar Kesira Jatim, Fortiber Jatim untuk melibatkan awak media dalam menggelar bhakti sosial pengobatan gratis, lakukanlah”, pintanya.