Deklarasi Damai, Bacalon Kades Siap Kompetisi Jujur dan Adil

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pemilihan Kepala Desa serentak di Tulungagung tinggal menghitung hari, sebanyak 14 desa se-kabupaten telah terdaftar untuk ikut meramaikan Pilkades.

Berbagai tahapan sudah dilaksanakan untuk memenuhi syarat administrasi yang telah ditentukan, semua menambah ramainya peta persaingan.

Tak terkecuali Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, juga mengikuti Pilkades serentak tahun ini.

Sebanyak empat calon yang akan mengikuti pemilihan, mereka akan berkompetisi memperebutkan kursi kepala Desa Nyawangan.

Sunar ketua panitia menyampaikan, agenda hari ini sesuai dengan tahapan yang diberikan pemerintah kabupaten, pengundian dan penetapan nomer urut calon kepala desa yang berhak dipilih.

Empat calon Kepala Desa Nyawangan yaitu, Yoko Dwi Mukarom, Agus Susanto, Sukani dan Yugianto.

“Komitment dalam netralitas, panitia sangat terbatas dalam geraknya, hanya melakukan dan melaksanakan tahap demi tahap. Seperti sekarang pengambilan nomer urut, kita laksanakan secara fair dan mengikuti aturan yang berlaku.mengambil nomer urut satu persatu secara bergantian, ini merupakan wujud netralitas,” ungkap Sunar.

Panitia juga membagikan draf untuk dipelajari, diteliti, kemudian jika terjadi kesalahan bisa di evaluasi. Pelaporan kesalahan dilampiri dengan data dan fakta yang akurat.

“Upaya kami sebagai panitia mewujudkan netralitas. Untuk kendala di lapangan kita bisa ketahui bersama, wilayah Nyawangan cukup luas, ada 9 Dusun, dan luasnya 750 hektar. berpotensi ada kendala dalam pemilihan kepala desa karena banyak perbedaan pendapat dan itu sudah biasa,”

Tambah Sunar, Alhamdulillah dengan adanya covid-19 bisa mendukung kami. Kalau dulu pemilihan hanya di satu titik,sekarang bisa kita sebar di masing-masing dusun. Sehingga, jarak tempuh mereka lebih dekat menuju TPS.

Pandemi covid-19 jumlah pemilih dibatasi 500 dalam satu TPS sesuai ketentuan, artinya limit waktu yang disediakan bisa cukup. Penyandang disabilitas bisa dilakukan pendampingan dengan prosedur tertentu, Paling tidak, ada surat pernyataan pendampingan dan diketahui oleh saksi dari masing-masing calon.

“Harapannya, mohon doa restu untuk seluruh masyarakat sudah hadir dalam acara pengambilan nomer urut dan penetapan Bacalon kades, agar acara berjalan lancar, aman, dan damai,” tutur Sunar.

Panitia berpesan, tolong jangan kedepankan emosi, hati boleh panas tetapi sikap harus tetap dingin.

“Untuk kampanye sendiri menunggu masa tenang. Teknisnya fleksibel, sudah ada ketentuan dari Pemerintah daerah yang penting tidak melanggar. Prinsipnya, mengedepankan keadilan dari masing-masing calon,”tutup Sunar.

Sementara itu, Imam Romdani SE Kasi Kekayaan dan Aset Desa mengatakan, setelah penetapan calon Kades, nama dan no hp akan dikirim ke Kemendagri.

“Kemendagri akan mengeluarkan instrumen untuk diisi, mengeluarkan live streaming untuk pelaksanaan Pilkades. Nantinya, diambil dua perwakilan dari panitia yang faham IT untuk mengikuti pelatihan. pelatihan sendiri dilaksanakan di DPMD Kabupaten Tulungagung,” terang Imam.

Calon kepala Desa tidak dipungut biaya melainkan gratis, pelaksanaan Pilkades serentak dibiayai oleh Kabupaten. APBdes setiap desa bisa dipakai untuk menyediakan anggaran operasionalnya. Misalnya, untuk kegiatan rapat dan sebagainya. Sedangkan, anggaran kabupaten untuk biaya logistik dan honor panitia.

Pesannya,” kepada semua calon bisa melaksanakan pilkades dengan aman, tertib, terkendali sesuai dengan amanat dari aturan yang ada. Karena calon ada empat, harapannya, jaga kondusifitas, mengikuti rambu- rambu dari setiap calon saat kampanye,” pungkas Imam. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait