PAMEKASAN, Beritalima.com| Pasangan calon Presiden (Capres) dan calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) diberikan penganugerahan gelar ‘Lora’ oleh ulama, habaib dan Ibu Nyai di Madura.
Penganugerahan gelar Lora untuk pasangan AMIN ini diberikan saat acara ‘Deklarasi dan Istighatsah’ yang digelar di Pondok Pesantren Gunung Sari, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (31/1/2024) kemarin.
Penganugerahan Lora ini diberikan langsung oleh Pengasuh Ponpes Gunung Sari, Raden Kiai Haji Kholil Muhammad dengan simbolis dipakaikan kopyah hitam dan serban liris putih terhadap Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Pengasuh Ponpes Gunung Sari Pamekasan, Raden Kiai Haji Kholil Muhammad mengatakan, ulama, habaib dan Ibu Nyai se-Madura kompak menyatakan dukungan untuk memenangkan pasangan AMIN menjadi Presiden 2024.
Dia menyatakan komitmen akan mendorong pasangan AMIN agar menang sebagai Presiden 2024.
“Ini kerja keras, perjuangan dan pengorbanan yang harus diwujudkan pada tanggal 14 Februari 2024 untuk mencoblos pasangan AMIN,” kata Raden Kiai Haji Kholil Muhammad.
Pengamatan Raden Kiai Haji Kholil Muhammad, sejumlah tokoh yang tergabung dalam partai koalisi lain, banyak yang juga mendukung pasangan AMIN.
Di sisi lain, pasangan AMIN dinilai banyak disambut baik sebagai Presiden RI oleh berbagai lapisan masyarakat, jemaah dan berbagai tokoh partai yang bukan koalisi perubahan.
“Semoga ini membawa tanda kemenangan pasangan AMIN untuk Pilpres 2024. Kami yakin amin menang,” tegasnya.
Tak hany itu, Kiai Haji Kholil Muhammad memohon kesadaran masyarakat dan para pendukung untuk mencoblos pasangan AMIN pada Pemilu 2024 ini.
Terutama pemuda-pemudi yang cinta perubahan diajak untuk memilih pasangan AMIN.
“Bawa teman, saudara, ibu dan bapak saudara, tetangga dan bibi saudara untuk bersama-sama memenangkan pasangan AMIN di tanggal 14 Februari,” ajaknya.(Red/AN(SAN)
