SURABAYA, beritalima.com- Upaya tracing dan testing terus dilakukan Pemprov Jatim usai GubernurJawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dinyatakan positif Covid-19.
Usai melakukan tracing kepada 60 kepala OPD, setidaknya delapan orang dinyatakan terpapar Covid-19. Dari hasil tersebut, Pemprov melanjutkan tracing hingga ke keluarga dan pegawai di sejumlah OPD terkait.
Anggota Gugus Tugas Covid-19 Jatim dr Mochammad Hafidin Ilham mengtaakan, delapan kepala OPD yang positif Covid-19 memiliki nilai CT (Cycle Treshold) yang tinggi meski masih di bawah ambang batas. Karena itu, mereka delapan orang ini potensi penularannya sangat rendah. Di samping delapan kepala OPD ini juga termasuk dalam kategori Orang tanpa Gejala (OTG).
“Diperluas lagi tracingnya. Pagi ini (kemarin) sudah mulai jalan. Keluarga dan orang-orang yang berinteraksi dekat dengan para pejabat termasuk staf-stafnya,” jelas dr Ilham yang juga Direktur RS Jiwa Menur, Selasa 5 Januari 2021, seperti dikutip dari harianbhirawa.co.id.
Lokasi testing, lanjut dia, dilakukan di RSUD Soetomo, RS Jiwa Menur dan juga di rumah sakit lain.
Dari Delapan kepala OPD yang terpapar Covid-19, diantaranya Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, Kepala DPM PTSP Aris Mukiyono, Kepala Biro Humas Agung Subagyo, Kepala Dinas Pertanian Hadi Sulistyo, Kepala Dinas Peternakan Wemmi Niamawati, Kepala Dishub Jatim Nyono, Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Jatim Abimanyu Ponco Atmojo dan Kepala Bakorwil Jember Tjahjo Widodo.
“Semuanya sudah langsung melakukan isolasi sejak dapat informasi positif,” jelas dr Ilham.(red).