Delegasi Republik Kenya dan Bangladesh Kunjungi RSUD Kota Madiun

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Delegasi dari Republik Kenya dan Republik Rakyat Bangladesh, mengunjungi RSUD Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa 19 September 2023.

Kunjungan delegasi dua negara ini, untuk melihat langsung bagaimana pola pelayanan rumah sakit hingga berhasil memaksimalkan program Keluarga Berencana (KB).

‘’Hari ini agendanya di rumah sakit. Kenapa di sini, karena di sini penanganan persalinannya cukup bagus dan capaian pemasangan KB paska persalinan juga tinggi,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi, disela sela mendampingi rombongan.

Dalam kesempatan ini, walikota juga mengantar delegasi hingga ke sejumlah ruang di rumah sakit.

Maidi menambahkan, kunjungan ke rumah sakit milik Pemkot Madiun ini untuk memaksimalkan pelatihan peningkatan program KB dan kesehatan reproduksi.

‘’Di sini semuanya cukup bagus. Karenanya, hari ini semua fokus di sini. Terkait program rumah sakit, biar direktur yang menjelaskan kepada delegasi,’’ tambahnya.

Langkah walikota, meninggalkan kesan tersendiri bagi delegasi. Dalam sambutannya, Ketua Delegasi Kenya, Dr.. M. Syeikh, menyebut sosok pemimpin memberikan pengaruh besar dalam keberhasilan suatu instansi. Hal itu bisa dilihatnya di Kota Madiun.

Ia menyebut, banyak menemukan hal baru di Kota Madiun. Bukan hanya masalah KB dan kesehatan reproduksi, tetapi juga hal lain seperti tata kelola pemerintah, manajemen rumah sakit, dan lain sebagainya.

‘’Awalnya kami memang ingin belajar soal KB dan kesehatan reproduksi, tetapi setelah datang kemari, ada banyak hal yang kami pelajari. Termasuk bagaimana pentingnya sosok pemimpin. Ini luar biasa,’’ tutur Dr. Syaikh, yang juga salah satu Direktur Jendral di BKKBN Republik Kenya.

Ditempat yang sama, Direktur RSUD Kota Madiun, dr Muhammad Nur, mengatakan, capaian KB paska persalinan di rumah sakit yang pimpinnya, mencapai 87 persen. Artinya, mayoritas pasien yang melahirkan, langsung memasang KB. Pihaknya memang memiliki sejumlah upaya. Seperti Duta KB, pendampingan ulama melalui tausiyah, dan lain sebagainya.

‘’Karena yang diinginkan soal KB dan kesehatan reproduksi, jadi kami antarkan ke ruang-ruang pelayanan terkait. Mulai kamar bersalin, ruang anak, UGD, dan lain sebagainya,’’ terang dr. Nur.

Langkah wali kota tersebut meninggalkan kesan tersendiri untuk delegasi. Dalam sambutannya, Ketua Delegasi Kenya, Muhamed Syeikh, menyebut sosok pemimpin memberikan pengaruh besar dalam keberhasilan suatu instansi. Hal itu bisa dilihatnya di Kota Madiun. Dia menyebut banyak menemukan hal baru di Kota Madiun. Bukan hanya masalah KB dan kesehatan reproduksi tetapi juga hal lain seperti tata kelola pemerintah, manajemen rumah sakit, dan lain sebagainya.

‘’Awalnya kami memang ingin belajar soal KB dan kesehatan reproduksi, tetapi setelah datang kemari, ada banyak hal yang kami pelajari. Termasuk bagaimana pentingnya sosok pemimpin. Ini luar biasa,’’ ujarnya. (Kmf/editor Dibyo).

H. Maidi (tengah) atas. Dr. M. Syaikh (tengah berkalung bunga) bawah.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait