Deletika Demokrasi Gelar Diskusi Bersama DPR dan Wartawan Parlemen Soal Transportasi Online.

  • Whatsapp
Deletika Demokrasi Gelar Diskusi bersama DPR dan Wartawan soal transportasi online (foto: Rendy)

Jakarta, beritalima.com| – Sebagai upaya efisiensi dan keadilan dalam regulasi transportasi online, Deletika Demokrasi Biro Pemberitaan Parlemen DPR RI bekerja sama dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi publik bertajuk “Efisiensi RUU Transportasi Online”(27/5).

Anggota Komisi V DPR RI Adian Napitupulu dan Reni Astuti sebagai narasumber utama dihadiri puluhan wartawan parlemen serta sejumlah pengamat transportasi dan perwakilan mitra pengemudi online.

Adian Napitupulu menekankan pentingnya kehadiran negara dalam menjamin hak dan kesejahteraan para pengemudi transportasi online. “RUU ini harus berpihak kepada rakyat. Kita tidak ingin driver ojol hanya jadi alat ekonomi digital tanpa perlindungan hukum yang layak,” ujar Adian.

Sementara Reni Astuti menyoroti aspek efisiensi dan kepastian hukum yang perlu ditingkatkan dalam RUU tersebut. “Kita butuh regulasi yang tidak tumpang tindih, tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman digital. Pemerintah daerah juga harus dilibatkan secara proporsional,” jelas politisi dari Komisi V itu.

Diskusi ini menghasilkan sejumlah poin rekomendasi yang akan disampaikan ke Panitia Kerja (Panja) RUU Transportasi Online, termasuk perlunya penguatan posisi hukum driver, skema perlindungan sosial, serta kejelasan tarif dan status kemitraan dengan perusahaan aplikasi.

Jurnalis: Rendy/Abri

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait