Delta Trisula di Launching Polresta Sidoarjo, Data Covid-19 Tingkat RT-RW

  • Whatsapp

Sidoarjo, beritalima. Com | Kini data perkembangan Covid-19 hingga tingkat RT/RW di Kabupaten Sidoarjo, dapat kita ketahui melalui sebuah aplikasi bernama Delta Trisula. Yang dapat diunduh dari Playstore. Masyarakat juga bisa antisipasi pergerakan Covid-19 dari aplikasi ini.

Aplikasi digital ini diciptakan untuk mempercepat penanganan penyebaran covid-19 di Kabupaten Sidoarjo.

Data yang masuk ke aplikasi ini diambil dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Namun data tersebut kemudian dipecah lagi lebih detail hingga wilayah tingkat RT-RW.

Semua data pasien covid-19 masuk dalam aplikasi ini dan operator bisa berkomunikasi dengan pasien melalui smartphone berbasis android. Sehingga data yang masuk di aplikasi ini adalah realtime. Bahkan lewat aplikasi ini bisa memantau pergerakan para pasien covid-19.

Apabila ada pasien positif Covid-19 keluyuran atau keluar dari tempat isolasi, akan muncul sinyal suara peringatan di aplikasi ini. Selanjutnya operator akan melaporkan ke petugas di lapangan mencari pasien tersebut untuk dikembalikan ke tempat isolasi.

“Kalau ada pergerakan pasien, petugas di posko ini berkewajiban untuk memberitahukan kepada tim di lapangan yang sudah dibentuk, untuk menjemput bersangkutan agar kembali ke tempat isolasi,” kata Kombes Pol. Sumardji, saat peluncuran aplikasi Delta Trisula di Posko Covid-19 Mapolresta Sidoarjo, Kamis (23/07).

Manfaatnya lagi dari Delta Trisula ini, adanya sinergitas antar tiga pilar serta Dinas Kesehatan di Kabupaten Sidoarjo dalam penanganan Covid-19. Termasuk terkait penyajian data. “Tujuan kita adalah terus kompak dan menguatkan sinergitas untuk mempercepat penanganan Covid-19, dan mewujudkan Sidoarjo menjadi wilayah zona hijau,” lanjutnya.

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin melaunching dan mengapresiasi terobosan yang dilakukan Polresta Sidoarjo, karena dapat mempercepat penanganan penyebaran Covid-19. Sebab lewat data realtime ini akan bisa mempercepat langkah penanganan, apabila ada pasien keluyuran ataupun orang tertular.

“Maka Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan petugas Dinas Kesehatan di lapangan harus siap dan cepat, agar tidak memberi ruang terjadi penularan pada masyarakat,” pungkasnya. (kus)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait